Lamongan
Angka Kecelakaan di Lamongan Menurun, Kasatlantas Apresiasi Kesadaran Pengendara
Memontum Lamongan—-Selama pelaksaan Operasi Ketupat Semeru 2018 arus mudik dan balik Lebaran di Lamongan, untuk kasus angka kecelakaan di claim sangat kecil bahkan menurun dari tahun sebelumnya.
Hal ini seperti yang diungkapkan Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Argya Satria Bhawana, SH, S.I.K usai mengikuti gelar apel pasukan PAM TPS Pilgub Jatim di alun-alun Lamongan.
Ia menjelaskan, terkait angka kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran ada sebanyak 20 kasus kecelakaan dengan total korban 31 orang dengan rincian 1 korban meninggal dunia serta 1 luka berat dan 29 mengalami luka ringan.
“Alhamdulillah tingkat laka lantas di Lamongan dari tahun ke tahun bisa kita minimalisir,” ungkap AKP Argya. Senin (25/6/2018)
Tak hanya itu, AKP Argya menyebutkan dari data Sat Lantas Polres Lamongan diketahui total kerugian material kecelakaan di tahun 2018 ditaksir mencapai 44.400.000.
Sedangkan, di tahun 2017 terdapat 28 kasus kecelakaan dengan total korban 39 orang diantaranya 2 orang mengalami luka berat, sedangkan luka ringan 37 sehingga total kerugian material ditaksir mencapai 54.200.000.
“Artinya tingkat kecelakaan dari tahun ke tahun mengalami penurunan dari sebelumnya, hal ini tak lain berkat kerja keras semua pihak dalam memberikan pelayanan dan keamanan yang baik selama arus mudik,” sambungnya
Selain itu, Ia juga memberikan apresiasi kepada semua masyarakat, khususnya pengendara kendaraan atas kesadaran yang baik dalam berlalu lintas. Sehingga bisa meminimalisir tingkat kecelakaan di wilayah Kabupaten Lamongan selama arus mudik dan balik lebaran.
“Kita juga ucapkan apresiasi yang tinggi atas kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya Keselamatan berkendara dan semoga dari tahun ke tahun tingkat kecelakaan semakin menurun,”pungkas Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Argya Satria Bhawana, SH, S.I.K (bis/zen/yan)