Kota Malang

Antisipasi Bullying, Pj Wali Kota Malang Tekankan Beberapa Hal untuk Guru dan Dinas

Diterbitkan

-

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya persoalan bullying di lingkungan sekolah yang ada di Kota Malang, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menekankan beberapa hal. Diantaranya, mulai dari memberikan pemahaman, pencegahan hingga dukungan psikologis.

Pria yang menduduki kursi N1 di Kota Malang, itu menyampaikan jika memberikan pemahaman kepada para guru dan siswa menjadi hal yang utama. Terlebih, juga berkaitan dengan penggunaan media sosial.

“Karena bullying itukan salah satu dampak dari media sosial. Nah, itu yang akan kita awasi dan akan saya minta kepada para guru untuk mengetahui dahulu dari mana penyebab bullying. Karena bullying, itukan punya penyebab dan akibat. Nah, itu yang akan kita awasi,” kata Pj Wali Kota Wahyu Hidayat, Senin (08/01/2024) tadi.

Dalam hal ini, pihaknya juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang, untuk gencar memberikan pemahaman terkait sebab dan akibat bullying. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghindari perilaku tersebut.

Advertisement

Baca Juga :

“Saat saya memberikan pengarahan kepada guru-guru semua, itu juga salah satunya untuk mengantisipasi bullying. Karena bullying inikan penyebabnya banyak, akhirnya ada perubahan pada kejiwaan individu atau siswa itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota Wahyu juga menyampaikan jika dalam menyikapi persoalan bullying, Pemkot Malang telah memiliki terobosan untuk menjalin kerja sama dengan psikiater. Tentunya, dengan melibatkan konsultasi dan tindakan preventif guna mencegah kasus bullying yang dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental individu atau siswa.

“Termasuk juga dengan pelayanan psikologisnya, untuk terus berupaya menyehatkan mental. Tentu langkah ini bertujuan untuk menanggulangi masalah seperti depresi dan tekanan mental yang mungkin dialami oleh korban bullying,” imbuhnya. (pro/rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas