Antisipasi Kelangkaan Migor, Pemkab Bondowoso Segera Lakukan Operasi Pasar

Memontum Bondowoso – Menjelang bulan Ramadan, Pemkab Bondowoso akan melakukan langkah antisipasi kelangkaan Minyak Goreng (Migor) di pasar. Hal itu, diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat, seusai mengikuti pelaksanaan donor darah di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Rabu (30/03/2022) tadi.

“Dalam rapat ‘Kewasdaan Dini Daerah’ memutuskan dua hal. Yaitu antisipasi kelangkaan Migor dan solar. Kalau keduanya dibiarkan langka, maka akan mengganggu perekonomian dan menyebabkan inflasi, karena harganya akan naik,” kata Wabup Irwan.

Wabup Irwan mencontohkan kasus tahun 1966 dan 1998. Pada tahun 1966, pernah terjadi krisis ekonomi dan politik dan waktu itu rakyat rusuh. Tahun 1998, hal serupa juga terjadi dan mudah-mudahan kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Ketika dikonfirmasi kemungkinan ada permainan oknum yang menyebabkan Migor dan solar langka, Irwan tidak berani memastikan. Karena kelangkaan ini, bukan hanya terjadi di Bondowoso, tapi di seluruh Indonesia.

Baca juga :

• Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey

Untuk menstabilkan harga Sembilan Bahan Makanan Pokok (Sembako), khususnya Migor, Pemkab akan segera melakukan Operasi Pasar. Koordinasi sudah dilakukan dengan berbagai pihak. “Pihak-pihak tersebut antara lain Bulog, Bagian Perekonomian dan Diskoperindag (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan). Agar harga kembali stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” jelasnya.

Dalam pelaksanaan donor darah itu, selain Wabup, juga ada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Ghazal Rawan, yang juga mendonorkan darahnya. Ghazal mengapresiasi PWI yang turut menggelar Bakti Sosial Donor Darah.

“Saya berpesan pada rekan-rekan jurnalis, agar terus menjaga marwah jurnalis dengan menyebarkan informasi yang akurat. Jangan menyebarkan informasi hoax,” sarannya. (zen/sit)