Kota Malang

Antisipasi Pengunjung saat Nataru, Pemkot Malang Siapkan Skema Parkir di Kawasan Kayutangan Heritage

Diterbitkan

-

TATA: Parkir Kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Antisipasi lonjakan pengunjung di destinasi wisata Kayutangan Heritage Kota Malang saat libur natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, siap melakukan skema penataan parkir baru.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa dalam skema penataan tersebut juga akan dilakukan pemasangan marka-marka larangan parkir. Hal itu dilakukan guna untuk menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas pada kawasan tersebut.

“Kita pasang marka-marka larangan parkir. Nanti bagaimana penataan parkir bagi roda empat, kemiringan parkir 30 derajat, terutama di Jalan Semeru hingga perempatan Jalan Bromo,” jelas Jaya-sapaannya, Rabu (20/12/2023) tadi.

Hal itu, lanjutnya, akan terus diupayakan, walaupun tingkat volume kendaraan yang akan masuk ke Kota Malang, begitu tinggi. Maka, menurutnya juga perlu adanya kerja sama dari semua pihak, termasuk para pengendara kendaraan itu sendiri.

Advertisement

Baca juga :

“Ini kita upayakan. Tentu juga perlu adanya kerja sama dari semua pihak. Baik pengendara itu harus bersabar hingga masyarakat pun juga harus demikian,” katanya.

Selain itu, nantinya di sepanjang jalan Kayutangan Heritage tersebut, parkir akan diposisikan di sebelah kiri atau di sebelah Barat jalan. Namun, hal itu nantinya juga akan berlaku di sepanjang Jalan Semeru hingga perempatan Jalan Bromo, Kota Malang.

“Rencana itu nanti akan diterapkan seterusnya. Tidak hanya saat Nataru saja. Karena, itu adalah tindak lanjut penataan rekayasa lalu lintas di Kawasan Klojen. Termasuk juga bagia dari layanan Pemerintah Daerah untuk memberikan layanan parkir,” ujarnya.

Di sisi lain, mengenai kantong parkir kendaraan untuk pusat perbelanjaan jika tidak mencukup, menurutnya akan ditambah. Yakni di shuttle ban Stadion Gajayana, Kota Malang.

Advertisement

“Akan kita tampung dan itu sebagaimana petunjuk dari Pak Pj Wali Kota. Maka, kita sediakan tambahan parkir (kalau memang tidak mencukupi) kita siapkan di shuttle ban Gajayana dan di tempat-tempat yang dimungkinkan bisa digunakan parkir,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas