Sidoarjo

Antisipasi Wabah, Ribuan Siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo Disuntik Vaksin Difteri

Diterbitkan

-

Antisipasi Wabah, Ribuan Siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo Disuntik Vaksin Difteri

Memontum Sidoarjo — Sedikitnya 2.045 siswa dan siswi SMK Antartika 2 Sidoarjo didatangi tim Imunisasi Difteri dari Puskesmas Buduran, Selasa (20/02/2018). Tim Imunisasi Difteri ini memberikan suntikan ke masing-masing siswa kelas 10, 11 dan 12 secara antre dan bergiliran.

Tak jarang, para siswi ketakutan karena menahan sakit saat disuntik tim kesehatan itu. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap wabah difteri yang melanda Jawa Barat.

‘Memang KLB difterinya di Jawa Barat, upaya ini sebagai bentuk antisipasi. Makanya kami menggelar imunisasi difteri massal. Karena untuk usia imunisasi ini antara usia 1 sampai 19 tahun. Ini sebagai upaya antisipasi di Jatim,’ terang Kepala SMK 2 Sidoarjo, Imam Jawahir kepada Memo X, Selasa (20/02/2018).

Rencananya, lanjut Imam imunisasi kali ini merupakan tahap awal. Sedangkan tahap keduanya bakal digelar Juli dan tahap ketiganya bakal digelar Nopember 2018 mendatang.

Advertisement

‘Dari ribuan siswa kami itu ada 250 siswa yang masuk industri. Tapi yang selesai datang ke sekolah untuk disuntik. Kalau tak bisa mengikuti 3 tahapan imunisasi difteri itu maka harus suntik menggunakan biaya sendiri. Karena saat ini gratis kami berkoordinasi dengan tim medis Puskesmas Buduran,’ imbuhnya.

Sementara itu, salah sati tim Imunisasi Puskesmas Buduran, Indar Kusumaningayu menegaskan penyuntikan imunisasi difteri ini sebagai salah satu upaya pencegahan wabah difteri. Selain itu, sebagai upaya penanggulangan agar para siswa kebal dengan serangan difteri.

‘Tim imunisasi puskesmas ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo. Sebelum di SMK Antartika 2 Sidoarjo, imunisasi difteri juga sudah dilaksanakan di SMP Wakhid Hasyim, SMAN 1 Sidoarjo dan sejumlah sekolah lainnya di Buduran,’ ungkapnya.

Selain mendatangi sekolah tim imunisasi difteri juga menggelar penyuntikan di Posyandu dan sejumlah TK dan RA. Tujuannya tetap untuk memberikan kekebalan di tubuh pelajar. Apalagi imunisasi difteri tidak mengenal tahapan imunisasi.

Advertisement

‘Yang penting kondisi yang disuntik sehat dan suka makan. Prosesnya melalui permintaan dan permohonan sekolah kemudian tim mendatangi sekolah pemohon itu untuk realisasi imunisasi difteri itu,’ pungkasnya. (wan/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas