Kabar Desa
Antusiasme Masyarakat Membludak Ikuti Vaksinasi Makodim Probolinggo
Momentum Probolinggo – Antusias masyarakat berbondong-bondong mendatangi Makodim 0820/Probolinggo Jalan Panglima Sudirman Nomor 73 Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran dalam rangka mengikuti program serbuan vaksinasi dari pemerintah di Makodam V/Brawijaya guna percepatan penanggulangan Covid-19.
Dengan meningkatnya volume pendaftar untuk menerima vaksin jenis Sinovac di Halaman Masjid Kodim 0820/Probolinggo, sejumlah anggota terus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak tidak terjadi cluster baru.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo, mengatakan untuk di Kota Probolinggo, serbuan vaksinasi kita tempatkan di Makodim 0820/Probolinggo.
“Serbuan Vaksinasi ini tidak mengganggu vaksinasi yang ada di Puskesmas-puskesmas, ini intinya akselerasi atau percepatan pemutusan penyebaran Covid-19,” ucapnya saat meninjau. pelaksanaan proses vaksinasi, Kamis (01/07).
Serbuan Vaksinasi bantuan dari Kodam ini dilaksanakan hingga 23 Juli mendatang. Bagi masyarakat yang akan menerima vaksin, harus melengkapi persyaratan yang ditentukan diantaranya diatas umur 18 tahun dan mengisi formulir yang disediakan serta melampiri foto copy KTP. ”Mudah mudahan penyebaran Covid-19 segera berakhir dan perekonomian bisa normal kembali,” ucap Dandim.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0820/Probolinggo, Kapt Arh Ari Bonanta, mengatakan hingga memasuki hari ke empat ini, antusias masyarakat dalam rangka serbuan vaksin oleh Kodim 0820/Probolinggo semakin meningkat.
“Dari vaksin yang tersedia, kita sudah memenuhi target vaksinasi hampir 6 ribu orang. Vaksinasi ini bukan suatu jaminan, namun akan menambah ketahanan tubuh kita dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19,” terangnya. (geo/ed2)