Probolinggo

Apa Sih Mangga Alpukat Itu? Meski Mahal, Jadi Buruan

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo—Namanya mangga alpukat dengan rasanya yang lezat dan dijual dengan harga yang cukup mahal. Mangga alpukat bisa dipanen sekitar 3-4 bulan setiap tahunnya. Karena langka dan mahalnya buah mangga alpukat, nggak heran kalo masyarakat semakin semangat untuk memburunya, Senin (24/9/2018).

Keistimewaan mangga ini adalah pada rasanya yang lebih manis dan tahan lama. Berbeda dari jenis mangga yang biasa dikenal oleh masyarakat. Cara menyantap mangga alpukat ini pun cukup praktis.

Fiki salah satu pedagang buang mangga alpukat mengatakan, mangganya nggak perlu dikupas. Cukup dengan dibelah tengahnya kemudian diputar hingga terbelah menjadi dua. Lalu daging buahnya dapat langsung dimakan menggunakan sendok seperti makan buah alpukat. Itulah kenapa mangga ini disebut dengan mangga alpukat.

“Pada dasarnya, mangga alpukat adalah mangga gadung 21 yang sering disamakan dengan mangga arumanis 143. Ini karena keduanya memiliki bentuk yang mirip,”terangnya.

Advertisement

Meskipun mirip, kedua jenis mangga ini memiliki beberapa perbedaan. Gadung 21 memiliki ukuran buah yang lebih besar dengan pangkal buahnya lebih bulat dibandingkan dengan arumanis 143.

Selain itu, gadung 21 juga mempunyai kadar pati yang lebih tinggi dibandingkan dengan arumanis 143. Ini kenapa sesungguhnya kedua jenis mangga ini memiliki cita rasa yang berbeda.

“Agar bisa dimakan seperti kita menyantap buah alpukat, mangga alpukat atau gadung 21 harus dipanen dan masak di pohon, ya. Bukan mangga yang diperam,” ungkapnya.(geo/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas