Kota Malang

ASN Kelurahan Oro-Oro Dowo Kendat

Diterbitkan

-

ASN Kelurahan Oro-Oro Dowo Kendat

Diduga Terkait Permasalahan Sertifikat Tanah

Memomtum Kota Malang – Seorang staf Kelurahan Oro-Oro Dowo, Wiyono (54) ASN warga Jl Janti Gang VII, RT 02/RW 06, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (17/6/2018) sekitar pukul 05.30, ditemukan tewas gantung diri di ruang staf Kantor Kelurahan Oro-Oro Dowo Jl Kunir, Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Saat ditemukan, Wiyono diketahui telah meninggal dunia gantung diri menggunakan tampar warna biru yang diikatkan di leher.

Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh Sudarman (51) penjaga malam Kantor Kelurahan Oro-Oro Dowo warga Jl Batok Dalam Gang I, Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Klojen hingga petugas segera tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Foto Wiyono semasa hidup. (repro ist)

Foto Wiyono semasa hidup. (repro ist)

Informasi Memontum.com, menyebutkan bahwa Wiyono ke Kantor Kelurahan Oro-Oro Dowo pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 10.00. Wiyono kemudian kembali pulang ke rumah sekutar pukul 17.00. Saat itu dia sempat mandi dan makan. Baru sekitar pukul 18.00, Wiyono kembali ke kantor. saatnitu dia sempat berpamitan kepada keluarganya untuk kerja lembur. Andi M Arif (25) anaknya korban keesokan harinya melakukan pencarian dikarenakan ayahnya sempat ditelp namun tidak mengangkat panggilan. Oleh karena itu, keesokan harinya Andi mencari ke kantor Oro-Oro Dowo. Namun karena pintu tertutup, Andi kemudian mendatangi rumah Sudarman, penjaga malam kantor kelurahan.

Karena Sudarman yang memegang kunci, dia pun ikut bersama ke kantor. Saat pintu kantor dibuka, jenazah Wiyono ditemukan dalam kondisi mengantung di ruang staf dan tampak kursi lipat berada di bawahnya. Melihat kejadian itu, Andi langsung kaget. Dia kemudian bersama Rendra, saudaranya menurunkan tubuh ayahnya yang sudah dalam kondisi tak bernyawa. Tali tampar yang terikat di teralis jendela itu kemudian diputus hingga jenazah Wiyono berhasil diturunkan.

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas