Kota Batu

Atasi Pengolahan Sampah TPA Tlekung, Mesin Incinerator segera Dioperasikan Pekan Depan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Incinerator atau mesin yang digunakan untuk membakar limbah padat di TPA Tlekung, dipastikan akan mulai bekerja pekan depan atau Senin (07/08/2023) lusa. Diperkirakan, incinerator yang baru diperbaiki itu, akan bekerja dengan kapasitas 1,2 ton sampah yang bisa beroperasi 6 sampai 8 jam.

Kabid Pengolahan Persampahan dan Limbah B3, Vardian Budi Santoso, menjelaskan jika selama ini untuk mengolah sampah di TPA Tlekung, menggunakan satu mesin pemilah sampah atau perolisis. Sedangkan, mesin incinerator ini tidak pernah terpakai hingga terjadi kerusakan.

“Hari Senin (07/08/2023) lusa, dipastikan incinerator sudah bisa bekerja. Itu sedang diperbaiki,” terangnya di TPA Tlekung Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (05/08/2023) tadi.

Incinerator yang baru diperbaiki, tambahnya, mampu mengolah pembakaran sampah 1,2 ton perhari. Yang estimasi operasionalnya 6 sampai 8 jam perhari.

Advertisement

“Incinerator yang ada itu pengadaan tahun 2021,” ujarnya.

Baca juga :

Sebenarnya, menurut Vardian, incinerator yang diperbaiki itu akan ditaruh di TPS3R Desa Punten. Tetapi, dikarenakan ada permasalahan di Tlekung, maka ditarik kembali.

“Yang jelas, kalau dua mesin pengolahan antara perolisis dan incinerator sama-sama beroperasi, maka sampah akan banyak berkurang sekitar 70 persen,” jelasnya.

Disamping itu, jelasnya, mengenai gunungan sampah pihak DLH sudah mengikis ketinggian dari 17 meter menjadi 5 meter. Yang dikerjakan mulai 1 sampai 4 Agustus 2023 dan pada 5 Agustus gunungan sampah sudah rata.

Advertisement

“Pekan depan, sekitar hari Rabu atau Kamis kita pasang geomembran atau material pelapis. Yang luas volumenya 1.700 meter persegi,” tuturnya.

Terkait permasalahan sampah, tegas Vardian, diharapkan ada pengurangan sampah di desa-desa. Karena, saat ini TPA Tlekung hanya memiliki lahan satu hektar.

Sedangkan, paparnya, saat ini sampah di TPA Tlekung sebenarnya sudah over kapasitas. Sedangkan usia TPA Tlekung, juga cukup lama. “Kami berharap, pengurangan sampah di desa. Supaya, usia TPA Tlekung lebih lama. Karena sekarang saja sebenarnya sudah over load,” paparnya. (put/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas