Kota Malang

Awas Jalan Berlubang Besar di Gadang Selatan “Belehan” !

Diterbitkan

-

RAWAN : Waspadalah jika lewat Gadang dari arah Utara ke Selatan. (sos)

* Dipasangi Tiang Berkibaran Kresek 

Memontum Kota Malang—Awas berhati-hatilah dan pelankan laju kendaraan Anda jika melewati jalur Mergosono – Gadang Malang Kota terutama pengendara bermotor yang mengarah ke Selatan. Ada lubang cukup dalam dan Kamis (19/10/2017) dipasangi tongkat kayu diikati tas plastik kresek.

Tepatnya di selatan Belehan Gadang, seberang Ciptimulyo Gang 10 atau persis depan Bengkel 3F. Warga yang kuatir akan keselamatan pemakai jalan lalu memasangi tiang bambu dan diikati kantung plastik atau kresek.

Menurut warga setempat, lubang selebar 0,5 meteran itu sudah 3 hari lamanya. Banyak orang juga sudah memotretnya. Faktanya lubang sedalam 10 centimeter hingga kemarin belum diperbaiki pihak terkait.

Advertisement

“Sudah tiga hari Mas. Kemarin belum dipasangi tongkat itu. Kalau gak gitu, banyak korban. Kalau gak ada airnya ya saya semen cor sendiri, ” urai Slamet (44) warga yang juga montir di bengkel 3F kepada Memo-x.com.

Sepengetahuannya, sudah 3 kali, tiga pengendara sepeda motor terjatuh di lokasi. Beda lagi kata seorang ibu warga sekitar.”Wes limo Mas, (sudah 5 yang jadi korban–red),” kata seorang ibu tua.

Lubang jalan tersebut memang unik. Berlubang dan keluar airnya. Ada kemungkinan, pipa PDAM bocor dekat lokasi lubang. Seandainya tidak ada air yang keluar, warga sekitar termasuk Slamet berkenan meratakan aspal dengan semen cor.

Rabu (16/10/2017) jelang Maghrib, pihak PDAM sudah ke lokasi lubang tersebut. Baru ditinggal beberapa menit petugas, pengendara sepeda motor perempuan terjatuh. Selain berbahaya bagi keselamatan pengendara, laju arus lalu lintas di lokasi juga sempat terhambat.

Advertisement

Potensi kerawanan lubang ini juga akan membahayakan pada malam hari ketika arus lalu lintas cenderung sepi. Pasalnya, jalur Mergosono – Gadang itu akan dilalui kendaraan besar.

Bila tidak awas dan berhati-hati usai melewati tanjakan depan  SPBU, sopir akan kewalahan dan terkejut menghindari lubang bertiang kresek. Lubang bertiang kayu ini nyaris berada di tengah lajur sisi kiri atau Timur jalan.

“Ini yang bahaya, pengendara motor di belakang truk. Kalau dari Utara dia gak jaga jarak, truk pelan terus hindari lubang. Motor yang di belakangnya, bisa kaget,” ungkap Slamet.  (sos)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas