Kota Malang

Dishub Kota Malang Siap Copot Jukir Nakal, Gencarkan Patroli Pengawasan

Diterbitkan

-

Jukir: Petugas Dishub saat melakukan pengecekan kelengkapan juru parkir di Jl Zainul Arifin. (gie)

Memontum Kota Malang– Demi menciptakan Kota Malang bebas dari Jukir (Juru parkir) liar, Dishub (Dinas perhubungan) Kota Malang, terus menggelar operasi penertiban. Operasi ini terus dilakukan setiap hari agar masyarakat di Kota Malang merasa nyaman dan tidak lagi resah dengan keberadaan Jukir liar.

 

M Samsul Arifin, Kepala Bidang Menejemen Perparkiran Dishub Kota Malang, saat ditemui Memo X di Jl Zainul Arifin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Kamis (19/10/2017) siang, mengatakan bahwa operasi penertiban yang dilakukannya ini akan rutin digelar setiap saat.

 

Advertisement

“Agar masyarakat tidak merasa resah, kami selalu menggelar operasi penertiban jukir. Kalau sampai ditemukan jukir liar, akan kami tertibkan supaya tidak meresahkan,” ujar Samsul.

 

Pihaknya mengatakan bahwa penertiban ini bersifat mobile berkeliling mencari jukir nakal.“Penertiban setiap hari. Apalagi kalau ada laporan dari masyarakat, langsung kita datangi di lokasi. Kami ingin pelayanan parkir di Kota Malang ini bisa benar-benar sangat baik. Masyarakat bisa merasakan pelayanan dari teman-teman Jukir, Petugas parkir juga harus tertib melaksanakan tugas sehari-hari. Gunakan perlengkapan seperti rompi, Idcard, tanda pengenal, persyaratan lainnya. Seperti saat ini, kami menemukan Jukir yang tidak memasang Id card. Dia kami tegur dan supaya memakai Id Cardnya sebagai tanda pengenal,” ujar Samsul.

 

Advertisement

Selain itu, petugas juga akan menertibkan Jukir yang memarkir melebihi marka jalan.“Tidak boleh melebihi marka jalan. Masyarakat pengguna jasa parkir juga harus meminta karcis parkir. Jika ada Jukir yang nakal, akan kami tegur, kedua teguran tertulis. Jika sudah 3 kali dan terus-terusan nakal, akan kami larang menjadi juru parkir,” ujar Samsul.

 

Samsul mengatakan bahwa saat ini dia tidak pernah lagi menjumpai Jukir liar. Namun dia masih menjumpai Jukir yang memiliki sikap liar.

 

Advertisement

“Kami sudah tidak menemukan parkir liar, tapi kalau jukirnya berkelakuan liar kita masih menemukannya. Seperti ini yang perlu kita bina. Seperti halnya di Alun-alun beberapa waktu lalu. Ada 2 jukir merusak mobil pengguna jasa parkir. Mereka kami laporkan ke polisi kita cabut Id card dan seragamnya. Tidak hanya itu, mereka kami larang parkir, kalau masih dipekerjakan oleh koordinatornya, maka koordinatornya yang kita larang,” ujar Samsul.

 

 

Ahmad Fuadi (35), Warga Jl Kebalen, kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, salah satu Jukir di Jl Zainul Arifin sempat mendapat teguran karena tidak memasang ID Card. “Tadi saya kelupaan. Tadi saya terburu-buru berangkat kerja. Saya tidak akan mengulanginya lagi. Saya lengkapi bawa rompi, peluit, karcis. Namun hanya Id card yang kelupaan pasang di rompi,” ujar Fuadi. (gie/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas