Kabupaten Malang

Awas Kosan Dekat Sekolah Jadi Sarang Pesta Pil Koplo

Diterbitkan

-

Tersangka M Ihsan masuk terungku alias penjara Polsek Kepanjen. (Foto Humas Polres Malang)

 Memontum Malang–Pihak sekolah di Kabupaten Malang musti semakin waspada terhadap peredaran pil koplo yang “meracuni” otak para pelajar atau siswa. Terbukti 1 kasus, area kosan dekat sekolah menjadi sarang pengedar pil koplo di Kepanjen.

Berdasar rilis pers Minggu (22/10/2017) siang, anggota Reskrim Polsek Kepanjen menggerebek lokasi kosan yang “biasa” jari area pesta pil koplo, di Jalan KH Ahmad dahlan depan salah satu sekolah kejuruan Kepanjen.

Dikonfirmasi lewat ponsel, Kompol Bindriyo, Kapolsek Kepanjen, mendampingi Kapolres Malang,  AKBP YS Ujung kepada memontum.com, Minggu sore membenarkan bahwa penangkapan berada di lokasi kosan dekat sebuah sekolah swasta.

“Ada seribu lebih pil kami sita jadi BB. Lokasi di kosan memang, ” papar Kompol Bindriyo. Satu pengedar ditangkap dan diperiksa pihaknya nyaris sampai tengah malam. Diketahui, tersangka pengedar ini ngekos dekat sekolah telah setahunan lebih dan diduga memiliki banyak pelanggan termasuk pelajar sekolah.

Advertisement

Satu tersangka dibekuk bernama Masidul Ihsan (30) mengaku asal Dusun Bureng 9/ 2 Sumberjaya Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Dua pelajar SMK membeli pil koplo dari tersangka Ihsan.

Dalam penggerebekan, jajaran Reskrim Polsek Kepanjen berhasil menyita 1.810 butir pil koplo berlogo (££), uang tunai hasil penjualan sebesar Rp 1,4 juta, 100 plastik kosong, botol putih, 2 hp Asus dan keranjang.

Sabtu (21/10/2017) mulanya petugas mengamankan dua pelajar berusia 17 tahun membawa 21 butir. Diperiksa petugas, terungkaplah jika pengedarnya ngekos dekat sekolah. Terungkap pula, area kosan tersebut biasa jadi lokasi pesta pil koplo.

Hingga kini, kasus tersangka, seorang pengangguran itu masih didalami jajaran Reskrim Polsek Kepanjen. Petugas juga mengembangkan ke pelaku pengedar lainnya. Tersangka Ihsan menghuni rumah tahanan Polsek Kepanjen. (sos)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas