Awas Maling Nyaru Pembeli Nyambi Ngutil

Memontum Malang —Sikap atau permintaan seorang pembeli yang “aneh” kadang adalah modus seorang pengutil atau maling. Seperti kejadian di Ngajum, Sabtu (11/8/2018) sore. Seorang maling, sekitar pukul 16.00 nyaris babak belur dihajar massa.

Apes menimpa tersangka Suminto (59) mengaku asal Dusun Kemisek RT05/RW05, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Berusaha kabur naik motor, bagian belakang motornya digandoli warga.

Berdasar rilis pers dari Humas Polres Malang, Sabtu sore, tersangka terbukti mencuri uang Rp 430 ribu dalam tas plastik di toko yang dikelola Siti Maimunah (56) warga Desa Banjarsari RT02/RW03, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

Ada-ada saja modus tersangka. Sore itu, pukul 16.00, tersangka datang ke Ngajum naik sepeda motor Yamaha Jupiter N 6451 NK. Ia lalu menuju toko korban untuk menukarkan uang Rp 50 ribu. Usai menerima tukaran uang, ia membeli 2 botol aqua.

Janggal, tersangka meminta isi botol aqua dibuang dan diganti air kran biasa. Alasannya, tersangka mengaku tidak biasa minum air aqua. Tentu saja, itu hanya akal-akalan tersangka agar korban menuju ke ruang lain dan tersangka mempunyai waktu untuk melakoni niatnya.

Saat korban membuang air, tersangka masuk ke toko dan mengambil uang dalam tas kresek. Isinya, uang lembaran dan logam senilai Rp 430 ribu. Tersangka lalu bergegas naik motor.

Bareng menyalakan motornya, apes, aksinya dipergoki korban. Korban sadar saat itu, tas plastik berisi uang telah raib. Sembari teriak, korban menggandoli bagian belakang motor tersangka. Sekejap saja, kejadian tersebut mengundang perhatian warga sekitar termasuk perangkat desa setempat.

Beruntung, informasi kejadian segera diketahui anggota Polsek Ngajum. Tersangka dan barang bukti kemudian diboyong menuju Polsek Ngajum. Hingga kemarin siang, Minggu (12/8/2018), tersangka masih menginap di Polsek Ngajum dan menjalani pemeriksaan. (sos)