Pemerintahan

Bahas Kebutuhan Penanganan Covid-19, DPRD Trenggalek Gelar Rapat Paripurna

Diterbitkan

-

Memontum Trenggalek – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek menggelar rapat paripurna yang membahas terkait kebutuhan penanganan Virus Corona atau Covid-19 yang melanda tanah air saat ini.

Sebagai bentuk upaya dalam mengatasi penyebaran virus Corona, DPRD Trenggalek melakukan rapat paripurna, Jumat (17/04/2020) pagi.

SERIUS : Rapat paripurna DPRD Trenggalek yang membahas soal kebutuhan penanganan Virus Corona. (ist)

SERIUS : Rapat paripurna DPRD Trenggalek yang membahas soal kebutuhan penanganan Virus Corona. (ist)

Dalam rapat tersebut membahas kebutuhan anggaran belanja penanganan Covid-19 yang sudah berjalan maupun yang akan dilaksanakan dalam rangka menyikapi penanganan dan penyebaran virus khususnya di Kabupaten Trenggalek.

Dipimpin langsung Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam didampingi Wakil Ketua DPRD Doding Rahmadi, Agus Cahyono, Arik Sriwahyuni, rapat paripurna ini dilaksanakan di Graha Paripurna, Sekretariat DPRD Trenggalek.

Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam mengatakan rapat paripurna kali ini membahas anggaran untuk penanganan Covid-19 yang telah diajukan oleh TAPD kepada DPRD.

Advertisement

“Hari ini DPRD mencermati yang kaitannya dengan penggunaan anggaran yang telah diajukan, dan kami sepakat dengan anggara sebesar Rp 76 miliar,” ucap Samsul.

Dikatakan politisi Partai PKB ini, sesuai kebutuhan dengan anggaran yang disepakati sebesar Rp76 miliar. Anggaran tersebut tentu harus disesuaika dengan koridor dan harus sesuai dengan program prioritas penangana Covid-19.

“Anggaran Rp76 miliar tapi dengan catatan harus tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan Covid-19,” imbuhnya.

Selain itu Samsul menyebutkan karena kemarin dari prinsipnya telah diambilkan dari beberapa anggaran lain, jadi harus efektif untuk penanganan virus corona.

Advertisement

“Jadi harus tepat sasaran dan harus sesuai dengan program- program yang ada yaitu program kerja dalam menangani Covid-19,” kata Samsul.

Masih terang Samsul, dengan anggaran tersebut diharapkan bisa menanggulangi penyebaran virus Corona selama 7 bulan kedepan. Ia juga berharap Pandemi Virus Corona yang melanda tanah air sampai saat ini segera berakhir.

“Kita semua berharap ada efisiensi anggaran itu, asumsinya anggaran tersebut untuk waktu 7 bulan. Akan tetapi jika dalam 2 bulan pandemi Virus Corona ini selesai, anggarannya bisa dikembalikan,” pungkasnya. (mil/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas