Kota Malang

Bakal Calon Wali Kota Malang dari Politisi PKS, Ahmad Fuad Rahman Paparkan Rencana Strategis

Diterbitkan

-

DISKUSI: Politisi PKS, Ahmad Fuad Rahman, berdiskusi bersama dengan Ketua PWI Malang Raya, Cahyono di Kantor PWI Malang Raya. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fuad Rahman, yang bakal turut berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Malang, menuturkan berbagai rencana strategis yang akan dilakukan jika terpilih. Seperti mencakup sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata, penguraian kemacetan, penanganan banjir hingga pengelolaan sampah.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang itu, menekankan bahwa langkah awal nanti yang akan dilakukan yakni memperbaiki database kependudukan. Hal itu dilakukan, agar apapun yang dilakukan nantinya dapat tepat sasaran.

“100 hari pertama kerja, kami akan memperbaiki database kependudukan. Data by name by adress harus benar-benar valid agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran. Karena kalau database ini tidak valid, pemerintah akan sulit dalam menangani kemiskinan,” kata Fuad, Rabu (12/06/2024) tadi.

Apalagi, Fuad juga telah memiliki pengalaman di DPRD Kota Malang, bahwa soal data itu selalu berbeda. Baik di Badan Pusat Statistik (BPS) atau pun dari Pemerintah Daerah.

Advertisement

“Versi dari BPS dengan versi kita sering berbeda. Dengan data valid kita bisa menangani permasalahan dan kebutuhan warga melalui kebijakan yang tepat,” ucapnya.

Baca juga :

Selain memperbaiki database kependudukan, Fuad juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan. Dua sektor tersebut, menjadi fokusnya dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

“Pertama kita harus memperbaiki Standar Pelayanan Minimal (SPM) di seluruh layanan fasilitas kesehatan agar tidak ada lagi diskriminasi layanan kesehatan kepada warga kurang mampu yang ingin berobat ke rumah sakit,” ujarnya.

Kemudian untuk di sektor pendidikan, Fuad berencana akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan kualitas pendidikan baik di sekolah swasta maupun negeri. Mulai dari sarana prasarana hingga tenaga pendidik.

Advertisement

“Sektor pendidikan dan kesehatan adalah investasi penting untuk pengembangan daerah. Jika Sumber Daya Manusia (SDM) itu sudah baik, kita bisa berbicara tentang kondusifitas, pertumbuhan ekonomi, dan infrastruktur lainnya,” ujarnya.

Diakhir, Fuad juga menyebutkan tiga kata yang bisa meyakinkan masyarakat untuk memilihnya. Yaitu Cerdas, Ikhlas dan Berani. “Karena kebijakan dan pembangunan di Kota Malang ini harus dirancang oleh orang-orang cerdas, dilaksanakan oleh orang-orang ikhlas, dan dieksekusi oleh orang-orang pemberani,” imbuh Fuad. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas