Blitar
Banjir Blitar Belum Surut, Sejumlah Pengungsi Butuh Makanan Siap Konsumsi dan Obat-obatan
Memontum Blitar – Hingga Selasa (18/10/2022) pagi, banjir yang terjadi di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar atau satu dari lima kecamatan yang sebelumnya diinformasikan diterjang banjir, masih belum surut.
Bahkan, menurut data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, ada sedikitnya enam kecamatan, yang terdampak musibah itu. Diantaranya Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Binangun, Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Wates, Kecamatan Wonotirto dan Kecamatan Kademangan.
Khusus Kecamatan Sutojayan, diidentifikasi sebagai salah satu kecamatan yang paling parah terdampak banjir. Wilayah Sutojayan yang terendam banjir, diantaranya seperti Kelurahan Sutojayan, Kelurahan Kalipang, Kelurahan Jenglong dan Desa Sumberejo.
Di wilayah tersebut, banjir meredam rumah warga dengan ketinggian air bervariasi yaitu mencapai 50 centimeter hingga 1 meter. Ratusan warga, pun masih bertahan di tempat pengungsian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Betyyanto, mengatakan bahwa hingga saat ini tercatat ada 1.094 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Sutojayan, terdampak banjir. Dan 465 warga, mengungsi yang tersebar di 12 posko pengungsian.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Paling banyak adalah di Gedung Kelurahan Sutojayan, yang menampung 107 pengungsi,” kata Ivong Bettyyanto, Selasa (18/10/2022) pagi.
Ivong menambahkan, warga terdampak banjir lainnya, juga ada di Kecamatan Binangun ada 28 KK, Kecamatan Panggungrejo ada 86 KK, Kecamatan Wates ada 17 KK, Kecamatan Wonotirto 1 pasar Ngeni rusak dan Kecamatan Kademangan ada 79 KK.
Lebih lanjut Ivong menyampaikan, jika ada pihak yang hendak memberikan bantuan, bisa disalurkan langsung ke posko yang ada di Kelurahan Sutojayan. “Kami juga membutuhkan banyak obat-obatan. Karena, kondisi cuaca cukup dingin. Selain itu, juga makanan siap konsumsi atau makanan yang tahan lama seperti roti,” kata Ivong,
Ivong menerangkan, kondisi para pengungsi di posko pengungsian dalam keadaan sehat.
“Kondisi pengungsi semuanya sehat. Namun, ada beberapa kebutuhan yang diperlukan. Diantaranya makanan, minuman, popok bayi, selimut dan obat obatan,” paparnya.
Selain beberapa kebutuhan itu,
sejumlah pengungsi juga membutuhkan bahan logistik seperti air bersih, obat-obatan, baju ganti, alas tidur, peralatan mandi, penerangan dan pakan ternak. (jar/sit)