Trenggalek

Banjir dan Tanah Longsor, Polres Trenggalek Terjunkan Satgas Bencana

Diterbitkan

-

Satgas Bencana Polres Trenggalek

Memontum Trenggalek—-Polres Trenggalek beserta jajaran tampak bergerak cepat menurunkan personelnya dalam rangka membantu masyarakat terdampak bencana, pasca banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi yang melanda wilayah di Kota Keripik Tempe.

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit bambang Wibowo S, mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan Satgas bencana tingkat Polres dan Polsek sejak semalam mengingat intensitas hujan yang deras dan berlangsung cukup lama.

“Saya sudah instruksikan agar semua jajaran segera turun membantu masyarakat baik evakuasi maupun membersihkan material longsor, ” ucap Didit, Sabtu (01/12/2018).

Diketahui pihak Kepolisian sudah menggelar personelnya di beberapa titik bencana. Di kelurahan Kelutan Kecamatan Trenggalek misalnya, Unit Patroli Satlantas membantu mengantar para siswa sekolah menengah yang saat ini kebetulan sedang melaksanakan ujian. Sementara dari Satbinmas membagikan ratusan nasi bungkus kepada warga.

Advertisement

“Dari Polantas tadi sudah bergerak di area banjir di mana daerah tersebut banyak anak sekolah yang akan berangkat ke sekolahnya untuk melaksanakan ujian,” imbuhnya.

Selain itu, personel Satgas bencana bersama Polsek jajaran seperti Kampak, Watulimo, Gandusari, Karangan, Dongko, Bendungan dan Pogalan saling bahu-membahu bersama unsur TNI, BPBD dan potensi masyarakat lainnya membantu membersihkan material tanah longsor baik yang menimpa rumah warga maupun yang menutup jalan serta lumpur yang tersisa dari banjir.

“Namun ada pula di polsek jajaran yang juga sedang melakukan kerja bakti membersihkan sisa material yang dibawa banjir dan longsor, ” tutur Didit.

Berdasarkan data yang diterima, diketahui beberapa lokasi yang terdampak bencana antara lain, di Kecamatan Gandusari luapan DAS tawing sempat menggenangi rumah warga di Desa Ngayung, Jajar, Sukorejo, Gandusari dan Karanganyar.

Advertisement

“Selain itu genangan air setinggi 20-30 cm dilaporkan juga terjadi di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan yang juga sedang dalam pembersihan, “pungkasnya.

Sementara itu tanah longsor juga menimpa 3 rumah warga di Desa Watuagung, Ngembel dan Pakel kesemuanya masuk Kecamatan Watulimo. Di kecamatan Kampak, longsor juga menimpa dapur rumah warga, tepatnya di Desa Ngadimulyo dan Senden. Demikian pula di Kecamatan Dongko, tanah longsor dilaporkan menimpa kamar dan dapur rumah warga di Desa Dongko.

“Longsor juga terjadi di Kecamatan Bendungan menimpa dua rumah warga di Desa Sumurup, sedangkan di Desa Dompyong sebuah tanah longsor dengan lebar mencapai 5 meter menutup badan jalan sehingga akses jalan menuju Kabupaten Tulungagung tidak bisa dilalui, ” katanya.

Masih terang Kapolres Trenggalek, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihaknya selalu koordinasikan dengan stakeholder yang ada agar pasca bencana bisa dipulihkan dalam waktu yang cepat.

Advertisement

Pihaknya akan memberdayakan semua potensi yang ada. Koordinasi dengan TNI, Pemda, BPBD maupun Basarnas terus dilakukan. (mil/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas