Bondowoso
Banjir Pancoran Bondowoso Surut, Forkopimca Bersihkan Bekas Matrial dan Kapolres Susuri Aliran Banjir
Memontum Bondowoso – Telah surutnya banjir di Jalan Raya Pancoran, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso atau akses jalan menuju ke Kabupaten Jember, membuat Koramil Bondowoso bersama Polri (Forkopimca), BPBD dan warga, bahu membahu melakukan pembersihan akses jalan. Sebagaimana diberitakan, akses jalan ini sebelumnya atau Jumat (17/02/2023) sore, menjadi salah satu kawasan terdampak banjir dari aliran sungai di kawasan Desa Sempol, Kecamatan Ijen.
Danramil Bondowoso 0822/01, Lettu Inf Sudiyono, mengatakan bahwa seiring surut banjir, semua bergerak bersama untuk melakukan pembersihan jalan. Meskipun, akibat dari banjir itu, telah jalan rusak hingga tembok pembatas perumahan.
“Akibat banjir kemarin (Jumat), tidak hanya merusak kawasan perumahan. Namun, juga berimbas kepada pertanian warga,” ujar Danramil Bondowoso, Sabtu (18/02/2023) tadi.
Baca juga:
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
Bahkan, tambahnya, dari informasi yang dilaporkan warga, banjir juga merusak sawah dan tanaman cabai petani. “Tidak sedikit tanaman padi dan cabai, yang rusak bahkan terancam gagal panen. Oleh karena itu, kami bersama para Babinsa turun untuk membantu warga membersihkan material sisa banjir,” tambahnya Danramil.
Untuk saat ini, urainya, jalur utama Bondowoso-Jember, pun sudah mulai normal. “Jadi, arus lalu lintas sudah mulai normal. Bahkan saat ini, kita fokuskan pembersihan material,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko, yang melakukan penyisiran aliran sungai yang menjadi jalur banjir, mengatakan sejumlah permasalahan yang ada. Mulai dari penyempitan sungai, pendangkalan hingga sampah.
“Ini yang kami diskusikan dengan dinas-dinas terkait, tadi secara singkat. Jadi, kami akan pikirkan bagaimana tindak lanjutnya. Karena, ini butuh penanganan,” kata Kapolres.
Salah satunya, ujarnya, dalam waktu dekat yang harus dilakukan Pemkab Bondowoso adalah dengan meneruskan penggalian, pendalaman dan pelebaran sungai. “Kami akan diskusikan lebih matang,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan akibat banjir. “Kami terus melakukan asesmen, serta masih melakukan pendataan dampak dari banjir ini,” jelas Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan. (zen/sit)