Kota Malang
Bank Bukopin Dibobol Satpam Rp 1,51 Miliar, Uang Rp 21 Juta Untuk Bayar Hutang
Memontum Kota Malang—-Oknum satpam Bank Bukopin Kantor Cabang Unit Malang Jl Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang, yakni HEP alias Heri (38) warga Jl Bandulan, Kevamatan Sukun, Kota Malan, hingga Selasa (23/10/2018) siang, masih mendekam di balik jeruji besi Polres Malang Kota. Penjara adalah tempat yang pas untuk HEP atas aksinya yang telah membobol brankas Bank Bukopin KCU Malang sebesar Rp 1,51 miliar, pada Sabtu (13/10/2018) dini hari.
Terhitung mulai Senin (15/10/2018) siang, HEP , sudah mendekam dibalik jeruji besi. Kini petugas Polrea Malang Kota masih terus melakukan pengembangan, apakah ada tersangka lain atau tidak. Namun pastinya sampai saat ini, dia mengaku beraksi seorang diri saat jaga malam.
Kapolrea Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH melalui Kasubag Humas Ipda Marhaeni SH membenarkan bahwa pelaku sudah ditahan. ” Pelakunya sudah kami tahan. Kami masih prosea sidik,” ujar Ipda Marhaeni, singkat.
Informasi di lapangan, bahwa HEP bukanlah orang baru sebagai satpam di Bank Bukopin. Dia sudah 8 tahun ini bekerja. Dia sering kali mengawal pengecekan brankas hingga tahu betul proses kombinasi brankas. Dalam aksinya Sabtu dini hari itu, HEP melakukan aksinya saat jaga malam. Dia berhasil menguras uang Rp 1,51 miliar yang berada di dalam brankas. Saat ditangkap, HEP telah memakai uang tersebut sebesar Rp 21 juta. Yakni untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagaian untuk bayar hutang.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bank Bukopin Kantor Cabang Unit Malang Jl Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang, kebobolan Rp 1,51 miliar. Diduga pelakunya adalah oknum satpam berinisial HEP (38) warga Jl Bandulan, Kevamatan Sukun, Kota Malang. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Malang Kota pada Senin (15/10/2018) siang.
Informasi yang diperoleh bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh karyawanti Bank Bukopin saat melakukan pengecekan brankas. Pengecekan itu untuk dicocokan dengan laporan keuangan sekitar pukul 07.30 Namun saat itu karyawanti tersebut dibuat kaget karena uang dalam brankas hilang dan berkurang cukup banyak. Saat dihitung uang yang hilang mencapai Rp 1,51 miliar.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke atasannya hingga diteruskan ke Polres Malang Kota. Pihak Bank melaporkan HEP, satpam. Karena HEP diduga kuat sebagai pelakunya. Bahkan informasinya HEP sudah dibekuk petugas Polres Malang Kota. Tentunya jika HEP adalah pelakunya, dia sudah mempersiapkan aksinya dengan matang.
Diduga HEP memiliki kunci duplikat dan mengetahui kode rahasia kunci brankas tersebut. Dikarenakan sama sekali tidak ada kerusakan di pintu brankas. Informasi yang berkembang bahwa uang hasil curian sudah terpakai Rp 21 juta.
Saat Memontum mendatangi Bank Bukopin KCU Malang pada Senin (22/10/2018) siang, hanya ditemui resepsionis di lantai 2. ” Bapaknya lagi menerima tamu. Silahkan ditinggu dulu,” ujar resepsionis berbaju putih tersebut.
Namun setelah 1 jam lebih, tetap tidak ada kabar hingga wartawan mencoba menanyakannya lagi. Saat itu muncul karyawati lainnya yang bersama Ratna. Ratna.mengatakan bahwa kepala Bank Bukopin sudah kelyar ruangan. ” Tadi sudah keluar ruangan,” ujar Ratna dengan santainya. (gie/yan)