Banyuwangi Buka Program Wisata Regulasi Desa, Ruang Edukasi Proses Berdesa

“Forum group diskusi berlangsung gayeng, peserta yang tergolong baru dalam proses BerDesa, cukup antusias dalam gesah rembug forum diskusi, saya optimis dalam berDesa ke depan kita akan optimalkan pembangunan, dan bagi akademisi atau mahasiswa yang mau datang silahkan, nanti berapa orang silahkan registrasi ke BPD, misal dari luar Kota, ada home stay, dan hotel tersedia, bisa kontak panitia, kita pakai standart harga rakyat”ujar Sekdes yang hobbi motocross ini.

Sementara Kades Kemiren, Lilik Yuliati menjelaskan bahwa pariwisata dan pertanian menjadi potensi di tahun berikut, namun fokus di 2019 adalah Bank Sampah, kita sesuaikan dgn potensi bahwa Desa kita, sebagai Desa wisata, maka kebersihan harus optimal, didukung dengan pembangunan SDm yang harus matang di bidang ini, maka akan ada transfer of knowledge , dalam pengolahan tahap awal, “ujar Lilik yang juga Mahasiswi Fisif Untag Banyuwangi ini.

Sesuai dengan regulasi Musyawarah Desa sebagai ruang publik dan forum tertinggi di Desa. BPD Kemiren juga persilahkan bagi warga, wartawan, akademisi untuk menjadi turut serta,

“Silahkan datang dan pantau proses kami BerDesa, sesuai dengan tagline #KemirenKeren, ( Keren: Kreatif, Edukatif,Religius, Energik, Nasionalis). Disini kita buka ruang belajar proses Berdesa yang benar. Sambil berwisata juga belajar,” ujar pria yang akrab disapa Wawan ini. (end/yan)

Laman: 1 2