Lumajang

Basarnas Cari Pengamen Korban Sungai Bondoyudo

Diterbitkan

-

Basarnas Cari Pengamen Korban Sungai Bondoyudo

Memontum Lumajang — Pencarian Al Farizi, korban hilang terbawa arus Sungai Bondoyudo pada Hari Senin (5/3/2018) tidak membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan di hari kedua, Selasa (6/3/2018). Namun hasilnya juga sama, petugas masih belum menemukan pemuda berusia 21 tahun itu.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, penarian hari kedua masih fokus lokasi awal korban tenggelam. Yakni di Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun Lumajang.

Selain petugas dari BPBD, dari Basarnas juga datang ke lokasi untuk membantu pencarian. Menggunakan perahu karet, petugas melakukan penyisiran hingga muara. Kemudian balik lagi menyisir ke lokasi kejadian.

Selain petugas dari BPBD dan Basarnas, petugas dari Koramil, Polsek, Kecamatan setempat juga datang membantu di lokasi. “Relawan dan juga warga sekitar juga ada di lokasi,” kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi, SH.

Advertisement

(baca juga : Buang Hajat, Pengamen Pasuruan Terseret Arus Sungai Bondoyudo )

Pencarian di hari pertama di hentikan pukul 6 petang. Karena pencarian tidak akan maksimal dilakukan jika hari sudah gelap. Di hari kedua, kemungkinan juga sama. “Jika hasilnya nihil, kita lanjut besok lagi,” jelas Wawan pada Media.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Al Farizi dinyatakan hilang terbawa arus sungai, sekitar pukul 11 pagi. Awalnya Ia berniat mandi di sungai. Namun karena arus sungai yang lumayan deras dan tidak bisa berenang akhirnya warga Pasuruan ini tenggelam dan terbawa arus. (adi/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas