Situbondo
Bau Amis di Sungai Lingkungan DAM, Disebabkan Berbagai Macam Kotoran
“Kami sudah ambil contoh air. Hasilnya, sudah mengurangi bau, meski belum seratus persen,” tambahnya.
Dia menerangkan, barang campuran ini kreasi dari DLH. Di dalamnya ada tambahan tawas, kapur, kaporit, dan bahan lainnya. Pihaknya masih terus melakukan uji coba.
“Kalau berhasil, nanti akan diberikan kepada pihak pabrik. Ini sebagai upaya pemerintah dalam menindak lanjuti keluhan masyarakat,” kata Kholil.
Dia berharap, pada penduduk jika sudah bisa ditemukan formula untuk menghilangkan bau rumput laut tersebut. Selanjutnya DLH akan perintahkan untuk menerapkan formula yang sudah direkomendasikan, sehingga ini sukses menghilangkan bau amis yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Dengan begitu, tidak akan muncul lagi bau yang tidak sedap di sungai yang mengganggu warga sekitar.
“Harapan saya begitu. Sekarang ini kami masih mencari rumusan yang tepat untuk menghilangkan bau berbagai macam kotoran,” pungkasnya.
Ditambahkan Kholil. Sebenarnya, bau amis sungai lingkungan DAM Paraaman sudah dikeluhkan warga sejak enam bulan yang lalu. Belakangan diketahui, bau tersebut berasal dari limbah pabrik rumput laut yang terletak di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo,ungkapnya.
” Sudah saya perintahkan untuk berhenti produksi sementara, sambil menunggu hasil penelitian saya. Untuk menghilangkan bau rumput laut dalam 3-4 hari,” ujar Kholil. (im/yan)