Hukum & Kriminal

Bawa 2 Sangkur Lawan Polisi, Toha Pasuruan Ditembak

Diterbitkan

-

MEREM : Tersangka Toha. (repro)
MEREM : Tersangka Toha. (repro)

Memontum, Kota Malang – Pelaku Curanmor, Toha (27) warga Ir Juanda, Desa Blandongan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan, hingga Jumat (26/12/2019) sore, masih terus menjalani pemeriksaan petugas.

Dia adalah pelaku Curanmor yang terpaksa ditembak petugas karena mencoba melakukan perlawanan saat hendak ditangkap pada Kamis (26/12/2019) pagi di Jl Akordion Timur, Kelurahan Tunggulwulung, Kecematan Lowokwaru, Kota Malang.

Pasalnya selain melakukan perlawanan, residivis kambuhan ini juga membawa 2 bilah sangkur. Karena sangat membahayakan, kaki Toga tetpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Penangkapan ini cukup mengundang perhatian warga hingga sempat viral di FB (Facebook).

Informasi Memontum.com menyebutkan bahwa Toha sudah lama dicari petugas karena wajahnya sempat terekam kamera CCTV di kawasan Lowokwaru saat melakukan aksinya.

Advertisement

Saat sedang melakukan Patroli, petugas mencurigai Toha dan temannya yang masih buron. Saat dihentikan, Toha melakukan perlawanan, sedangkan temannya memilih kabur tancap gas kendarai motornya.

Nampaknya Toha tidak mau kembali masuk bui sehingga dia memilih melakukan perlawanan. Karena terlihat membawa sebilah pisau, Toha akhirnya dilumpuhkan petugas.

Adapun BB (Barang Bukti) yang dapat diamankan petugas berupa 2 buah pisau sangkur, 2 buah kunci T, 4 buah anak mata kunci T, 1 kunci magnet, 7 kunci duplikat dan 1 motor Vario.

Kini petugas masih terus melakukan pengembangan karena diduga Toha Cs sudah kerap melakukan aksinya. Untuk aementara Toha baru mengaku 2 kali melakukan aksi Curanmor di Koga Malang.

Advertisement

“Kami masih melakukan pengembangan. Karena diduga tersangka sudah seringkali melakukan aksi serupa di Kota Malang,” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Yunar H P Sirait SIK MIK. (gie/oso)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas