Hukum & Kriminal

Sadis!! Mosa Pukuli Istri Hamil Enam Bulan Hingga Tewas

Diterbitkan

-

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra saat merilis ungkap kasus penganiayaan dan pembunuhan
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra saat merilis ungkap kasus penganiayaan dan pembunuhan

Memontum Bangkalan – Nasib malang dialami Nima (37) warga Dusun Sendih, Desa Cangkareman Kecamatan Konang Bangkalan. Perempuan tengah hamil enam bulan itu meninggal setelah diduga dipukuli suaminya sendiri, Mosa, 39, di rumahnya. Korban meninggal setelah menjalani perawatan medis di RSUD Moh. Zyn di Kabupaten Sampang. Nima mengalami luka lebam di sekujur tubuh termasuk wajah. Akibatnya, korban meninggal bersama anak yang dikandungnya, Sabtu (21/12/2019).

Diduga korban sering dianiaya oleh pelaku. Korban dibawa ke rumah sakit setelah diketahui keluarga dari Sampang. Tak lama dirawat korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Akibatnya keluarga orang tua korban melaporkan Mosa. Sebab diduga luka lebam yang dialami diduga akibat dianiaya.

Diketahui jika korban sudah mengalami kelumpuhan sejak lima bulan lalu. Perempuan itu juga mengalami kebutaan selama sepuluh tahun.

Advertisement

Selama ini mereka tinggal berdua dalam satu rumah di Dusun Sendih, Desa Cangkareman, Kec. Konang Bangkalan. Penganiayaan terakhir dilakukan sejak bulan november sampai desember 2019.

Saat ini kasus ini ditangani Polres Bangkalan. Pelaku atas nama Mosa sudah berhasil ditangkap, minggu (22/12/2019) pukul 23.00 di rumahnya.

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra membenarkan jika meninggalnya Nima di duga akibat dianiaya suaminya. Hal itu diperkuat dengan bukti hasil visum.

“Pelaku melakukan penganiayaan berkali – kali. Dari hasil visum korban mengalami luka lebam bekas pukulan benda tumpul,” terangnya.

Advertisement

Dia juga menambahkan polisi akan memeriksa kejiwaan pelaku. Serta mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

Sementara Mosa di depan awak media membantah jika dirinya menganiaya istrinya sendiri. Luka lebam yang dialami istrinya akibat sering jatuh sendiri. “Lebam di tubuhnya akibat jatuh dari kasur,” katanya. (isn/nhs/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas