Jombang
Bawaslu Jombang Ajak Mahasiswa Sukseskan Pemilu 2024

Memontum Jombang – Bawaslu Kabupaten Jombang mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024. Ajakan itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang, Ahmad Udi Masjkur, dalam sosialisasi pengawasan partisipatif, dengan mengusung tema ‘Partisipasi Mahasiswa dalam Mengawal Proses Penyelenggaraan Pemilu 2024’.
Kegiatan yang diikuti 100 orang perwakilan mahasiswa ini dilaksanakan di salah satu hotel di kawasan Kabupaten Jombang, Kamis (08/12/2022) malam. Diantaranya, seperti dari GMNI, PMII, HMI, KAMMI, IMM, IKA BEM JO, Forum Komunikasi Mahasiswa Santri, ketua serta pengurus BEM se-Kabupaten Jombang. Sosialisasi ini, juga tampak interaktif dengan menghadirkan anggota KPU Jombang, As’ad Chairuddin sebagai narasumber.
Baca juga :
- Gandeng Politeknik Pelayaran Surabaya, KSOP IV Panarukan Situbondo Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat Gratis
- Pemkot Batu Siap Dukung Kegiatan Harlah 100 Tahun NU di Kota Apel
- Penjual Miras Sistem Pesan dan Antar Diamankan Polsek Panji Situbondo
- Sikapi Dugaan Pungli Parkir yang Libatkan ASN, BKD Lumajang Sebut Masuk dalam Sanksi Pelanggaran Berat
- Ibu Pembunuh Bayi di Sumberkolak Situbondo Dibekuk, Nekat Membunuh Karena Takut Hubungan Gelap Diketahui
Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang, Ahmad Udi Masjkur, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka pengembangan pengasahan partisipatif yang dikemas dengan menggandeng berbagai unsur di Kabupaten Jombang, khususnya mahasiswa. “Secara umum, kita perlu mengembangkan dengan menggandeng kelompok pemilih dari kalangan milenial. Kita berharap bisa kolaborasi secara partisipatip agar mereka bisa melakukan fungsi pengawasan di daerah masing-masing dalam Pemilu 2024,” ujarnya.
Selain menggandeng kaum milenial, Bawaslu Jombang juga menggandeng kelompok disabilitas serta Kelompok perempuan di Kabupaten Jombang. “Pemilih milenial untuk 1 dekade ke depan yang akan mengisi di setiap lini, baik di level eksekutif, legeslatif serta yudikatif. Calon-calon pemimpin kita ke depannya ditentukan oleh kelompok milenial,” tuturnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang berharap, mahasiswa jangan apatis terhadap Pemilu. “Karena Pemilu milik semua kalangan dan harus diedukasikan agar tidak dimiliki oleh segelintir orang elit saja. Sehingga secara menyeluruh masyarakat sampai tingkat bawah bisa mengambil peran,” ujarnya. (azl/gie)
