Probolinggo

Bawaslu Nyatakan Tabloid Indonesia Barokah Tidak Mengandung Unsur Kampanye

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo—-Ribuan eksemplar Tabloid Indonesia Barokah yang sempat beredar, membuat pihak Polresta Probolinggo, Bawaslu, KPUD, FKUB dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Probolinggo melakukan penyisiran ke sejumlah jasa pengiriman paket baik swasta maupun milik BUMN di sejumlah tempat. Seperti jasa dan pengiriman paket di JNE, KALOG Ekspres, dan terakhir di Kantor Pos Indonesia yang beralamat di jalan Suroyo Nomor 33 Kota Probolinggo.

Petugas gabungan saat melakukan penyisiran, menemukan kurang lebih 1. 188 eksemplar Tabloid Indonesia Barokah di PT Kantor Pos Indonesia, yang belum sempat diantarkan ke alamat yang dituju yang mayoritas ditujukan di takmir – takmir Masjid dan Pondok Pesantren baik di Kota maupun Kabupaten Probolinggo, Sabtu (26/1/2019).

Roni Parindra, Kepala PT Kantor Pos Indonesia Cabang Probolinggo mengatakan, pengiriman di bulan Januari sudah terdapat 3 kali pengiriman, mulai jumat dengan cara bertahap hingga hari ini total 1. 188 eksemplar terkumpul di PTKantor Pos Indonesia yang kami terima,rencananya masih ada lagi pengiriman di bulan Februari hingga bulan Maret.

“Sejak bulan Januari sudah terjadi 3 kali pengiriman, sejak Jumat hingga Sabtu total 1.188 lembar Tabloid Indonesia Barokah yang kami terima, dan udah ada perintah dari pihak berwajib untuk menahan dan menunda pengirimannya, hingga permasalahan ini clear” ujar Roni saat menyampaikan dihadapan Kapolresta,KPU,Bawaslu serta FKUB juga MUI.

Advertisement

“Namun sebagian udah terkirim, sekitar 500 eksemplar sudah diantarkan ke alamat yang dituju rata – rata di wilayah Kabupaten Probolinggo. Namun sudah diamankan oleh pihak Bawaslu setempat.

Sementara itu,Ketua Bawaslu Kota Probolinggo,Azam Fikri mengatakan, hasil penyelidikan Bawaslu Republik Indonesia, dikatakan Tabloid Indonesia Barokah tidak ada unsur Kampaye dan Black Campaign, hanya saja Tabloid tersebut bikin salah satu Cawapres merasa tidak nyaman.Kita menunggu hasil dari Dewan Pers, apakah Tabloid Indonesia Barokah merupakan karya jurnalistik atau bukan, dan yang dipastikan alamat redaksinya bodong alias palsu.

Kalau hasil dari penyelidikan Bawaslu pusat, tidak ditemukan isi tulisan tujuan berkampaye dan Black Campaign, hanya saja tabloid bikin resah salah satu Capres dan Cawapres dan bikin terganggu ketenangan masyarakat” jelasnya.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, Kita melakukan penundaan terlebih dahulu pengirimannya, sambil menunggu keputusan resmi dari pihak Bawaslu RI dan Dewan Pers untuk kelanjutan masalah Tabloid Indonesia Barokah, kita hanya ingin warga Kota Probolinggo aman dan kondusif menjelang Pileg dan Pilpres 2019 nanti.

Advertisement

“Kita hanya melakukan upaya penundaan pengirimannya Tabloid Indonesia Barokah, agar warga Kota Probolinggo tidak resah.Kami selaku penjaga wilayah hukum kami tetap menjaga Kota Probolinggo aman dan kondusif jelang Pilpres dan Pileg 17April 2019 bisa berjalan lancar dan damai” ujar Alfian.(geo/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas