Lumajang
Begal Kembali Marak, DPRD Lumajang Minta Masyarakat Waspada dan Koordinasi dengan Polisi
Memontum Lumajang – Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Hj Oktaviani, turut memberikan perhatian atas maraknya aksi begal yang kembali terjadi akhir-akhir ini di Lumajang. Mengantisipasi jadi sasaran aksi kawanan pelaku, dirinya meminta kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala aksi kejahatan khususnya begal.
“Kami akan berupaya terus untuk mendorong, menghimbau dan mengingatkan masyarakat, agar semua untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan. Kepada semua lapisan masyarakat, tentunya harus bersama-sama dengan petugas kepolisian, dalam memerangi begal. Salah satunya, selain berkoordinasi tentunya juga meminimalisir kegiatan malam,” katanya, saat menghadiri press release di Polres Lumajang, Sabtu (28/09/2024) tadi.
Baca juga :
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Zainur Rofik, ketika ditanya terkait maraknya aksi begal di Kabupaten Lumajang, mengatakan jika salah satu pelaku sudah di amankan oleh pihak kepolisian Probolinggo, saat beraksi di wilayah hukum Probolinggo. “Masalah begal perlu saya sampaikan, ya kita kemarin dengan adanya dinamika yang ada sempat terjadi dan akhirnya sempat vakum. Kemarin kami dapat informasi pelaku-pelaku yang ada di kita (beraksi di Lumajang, red), berhasil diamankan di Probolinggo. Marena mereka melakukan kegiatan di sana (Probolinggo, red) dan akhirnya bisa diamankan oleh kawan-kawan yang ada di sana,” terangnya.
Dijelaskannya, bahwa pihaknya juga akan berupaya maksimal dengan menggalakkan secara maksimal tim-tim di internal. Termasuk, juga dengan kegiatan-kegiatan cooling sistem untuk mengajak seluruh masyarakat.
“Kita berdayakan kembali Satgas Keamanan Desa, Babin Kamtibmas, Babinsa. Tiga pilar yang ada di desa itu, akan kami ajak untuk berperan sama-sama ikut dalam menjaga, memelihara dinamika Kamtibmas yang ada di wilayah masing-masing. Ini sebagai langkah langkah kita untuk bagaimana bisa menjaga dinamika kondusifitas Kamtibmas yang ada di Lumajang,” ujarnya. (adi/sit)