Hukum & Kriminal

Begal Payudara Incar Mahasiswi, Babak Belur Dihajar Massa

Diterbitkan

-

(ist)

Memontum Kota Malang – Diduga karena tak kuat menahan gejolak birahi, seorang mahasiswa berinisial RS (20) warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat jadi begal payudara. Dia beraksi di Jl Raya Gajayana, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang atau tepatnya di depan Kampus UIN, Rabu (23/06).

Tangan kirinya meremas payudara kanan milik SA (20) yang saat itu mengendarai motor membonceng IP (20), keduanya asal Kalimantan Timur. Kerana telah menjadi korban pelecehan seksual, mahasiswi di Kota Malang ini langsung meneriaki pelaku.

Akibatnya, pelaku berhasil ditangkap warga dan sempat dihadiahi beberapa bogem mentah sebelum diserahkan ke Polsek Lowokwaru. Hingga Kamis (24/06) pukul 16.00, RS masih mendekam dibalik jeruji besi Polsek Lowokwaru.

Plh Kapolsek Lowokwaru, AKP Sutomo saat dikonfirmasi Memontum.com membenarkan kejadian itu. “Awalnya, korban membonceng temannya mengendari motor keluar dari Matos sekitar pukul 20.30. Saat keluar dari Matos, korban melaju di Jl Veteran. Kemudian putar balik menuju ke simpang empat ITN. Saat di Jl Veteran, korban sudah merasa kalau diikuti oleh pelaku,” ujar AKP Sutomo.

Advertisement

Sesampainya di perempatan ITN, korban membelokan motornya ke arah kanan menuju Jl Sumbersari. Namun pelaku terus mengikuti dari arah belakang dengan jarak yang cukup dekat.

“Sesampainya di lokasi, korban berhenti dengan harapan pelaku tetap melajukan motornya terlebih dahulu,” ujar AKP Sutomo.

Namun diluar dugaan, pelaku malah menghentikan motornya tepat di sebelah kanan korban. Tangan kiri pelaku dengan cepat meremas payudara korban. Spontan korban berteriak meminta tolong warga sekitar. Saat itulah pelaku berhasil dikejar dan dihajar massa.

Pasal yang disangkakan 281 KUHP, yakni dugaan tindak pidana dengan sengaja merusak kesopanan di muka umum. “Saat ini, masih dilakukan penyelidikan. Mengenai motif dan maksud dan tujuan aksi pelaku masih dalam penyelidikan petugas,” ujar AKP Sutomo. (gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas