Kabupaten Malang
Begini Alasan KKN UM, Kembangkan Potensi Kelapa di Ringinsari Sumawe…
Memontum Malang – Satu diantara beberapa program kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang,yakni menggelar pelatihan Kewirausahaan berupa pembuatan “PIKARI” (kripik kelapa Ringinsari ) bersama ibu-ibu PKK dan OSIS dari MA Al-Hisi, Desa Ringinsari tanggal (24/6/2019) Minggu, pekan lalu.
Hal yang menjadi acuhan, karena melimpahnya buah kelapa di desa setempat.
“Saat ini potensi buah kelapa di sini kurang dimanfaatkan oleh warga sekitar. Warga lebih banyak menjualnya ke pasar. Padahal, buah kelapa ini dapat dijadikan beberapa olahan dengan harga jual tinggi. Karena itu, kami punya inisiatif untuk mengembangkan, ” terang Dwi Mulyani Indriani,salah seorang mahasiswi fakultas Ilmu Sosial, Senin (1/7/2019) petang.
Dikatakan, pengembangan potensi buah kelapa tersebut dibuat menjadi olahan keripik yaitu “PIKARI” (kripik kelapa Ringinsari ) bersama ibu-ibu PKK dan OSIS dari MA Al-Hisi, Desa Ringinsari beberapa waktu lalu.
“Dengan pelatihan kewirausahaan ini, diharapkan mampu mengembangkan potensi desa Ringinsari yang ke depan meningkatkan penghasilan warga desa Ringinsari, ” tambah Dwi selaku ketua pelaksana kegiatan.
Juga dijelaskan, kegiatan pelatihan kewirausahaan pembuatan “ PIKARI” (Kripik Kelapa Ringinsari) ini dibagi menjadi beberapa tahapan, mulai dari proses pengolahan, pengemasan, dan pemasaran.
“Kami sangat antusias melaksanakan kegiatan pelatihan ini agar bermanfaat dan dapat dilanjutkan bagi warga sekitar sebagai produk unggulan desa,” ulasnya.
Ditempat yang sama, Ema Veronidha dan Khusnul Khotimah memaparkan, pengolahan keripik kelapa menggunakan bahan-bahan yang digunakan beserta takarannya. Kemudian praktek langsung mengenai pembuatan “PIKARI” (kripik kelapa Ringinsari).Berlanjut dengan pengemasan dengan menggunakan bahan plastik dan alat pengepresan agar olahan kripik bisa bertahan lama.
“Terakhir, kegiatan yang dilakukan adalah menjelaskan, bagaimana cara pemasaran produknya mulai dari pemasaran online dan offline. Dalam pemasaran secara online mahasiswa KKN UM 2019 telah membuatkan instagram yang bernama @pikari. Ringinsari untuk memasarkan produk secara online. Sedangkan pemasaran offline,untuk pemasaran ke tetangga terdekat dan menitipkan produk ke beberapa toko yang ada di sekitar sumbermanjing wetan, ” urainya.
Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini juga telah mendapatkan respon positif dari pihak pemerintahan desa serta warga setempat. Mereka sangat mendukung kegiatan ini karena dapat memanfaatkan potensi desa meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga desa Ringinsari.
“Kami dari kelompok KKN UM desa Ringinsari berharap agar produk olahan keripik kelapa ini menjadi warisan,serta dapat dilanjutkan oleh warga sekitar, sekaligus menjadi mata perncaharian, bahkan sebagai produk unggulan desa yang dapat dipasarkan ke berbagai daerah. (Sur/oso)