Kota Batu
Belum Genap Satu Semester, Sisa Dana Penanganan Paska Bencana Kota Batu Tersisa Rp 48 Juta
Memontum Kota Batu – Alokasi dana penanganan paska bencana di Kota Batu, hingga menjelang semester awal, hampir terserap 100 persen. Bahkan, dari anggaran sekitar Rp 660 juta yang dialokasikan oleh BPBD Kota Batu, sudah terealisasi atau terserap hampir Rp 612 juta. Dari serapan itu, saat ini dana penanganan pasca bencana hanya menyisakan sekitar Rp 48 juta.
Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, menjelaskan bahwa terserapnya sejumlah anggaran pasca bencana itu, karena beberapa waktu lalu terjadi bencana di 22 titik. “Jadi, dari anggaran Rp 660 juta sudah terserap sebesar Rp 612 juta. Maka, saat ini sisa yang ada untuk dana penanganan pasca bencana sekitar Rp 48 juta. Serapan anggaran itu, teralokasi ke 22 titik bencana, beberapa waktu lalu,” terangnya saat dihubungi melalui ponsel, Senin (15/05/2023) sore.
Besaran anggaran yang dialokasikan, tambahnya, ebenarnya sudah menyesuaikan dengan hasil assessment. Dimana, menurutnya paling besar bisa mencapai Rp 49 juta. Sedangkan untuk yang paling kecil sekitar Rp 6 juta.
Baca juga :
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
“Seluruh anggaran itu diperuntukkan material seperti semen, besi, batu dan lainnya. Kalau dilihat, alokasi anggaran paling sedikit Rp 6 juta dan alokasi besar bisa mencapai Rp 49 juta. Contohnya, saat itu bencana di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, ada plengsengan yang ambrol,” ujarnya.
Dengan kondisi anggaran yang ada sekarang, ungkapnya, maka mengajukan lagi tambahan anggaran sebesar Rp 760 juta, melalui pergeseran anggaran dan saat ini masih berproses. Karena, ancaman bencana di Kota Malang, dinilai masih berpotensi dan masih ada.
“Tahun lalu, anggaran dana penanganan pasca bencana Rp 330 juta. Kemudian, setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) menjadi Rp 1,050 miliar. Jadi, seperti yang terjadi tahun ini, kami mengajukan anggaran lagi,” jelasnya. (put/gie)