Probolinggo
Benda Peninggalan Rasulullah Akan Tempati Museum Probolinggo
Memontum Probolinggo – Pemkot Probolinggo berencana akan menempatkan beberapa macam artefak atau peningalan benda-benda bersejarah Islam dan Nabi Muhammad SAW di Museum Probolinggo Jalan Suroyo Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olah Raga Kota Probolinggo, Moch. Maskur. “Kedepan kami berencana membangun museum artefak tersendiri,” ujarnya, Rabu (14/10/2020).
Sehingga, ada beberapa koleksi dari museum yang akan disisihkan, yaitu barang-barang yang kurang memiliki nilai sejarah. “Nanti kita simpan di UPT, jadi kalau mau lihat langsung datang ke UPT saja,” terang Maskur.
Saat ini Museum Probolinggo masih dalam proses perbaikan sekaligus penataan ulang terkait penambahan artefak peninggalan Rasulullah, Muhamad SAW.
“Insyaallah nanti akan di aunching tanggal 22 Oktober 2020, bertepatan dengan Hari Santri Nasional. Benda bersejarah yang dimaksud diantaranya baju zirah (baju perang) semasa Turki Usmani, pedang Khalid bin Walid, kain Kiswah Kabah semasa Turki Usmani, hingga batu sijjil.Untuk benda peninggalan Rasulullah yaitu darah bekas bekam Nabi Muhammad SAW, rambut dan janggut (jenggot) dan bekas tapak kaki,” ujarnya.
Sementara itu, Opik, salah satu Komite Pobolinggo Indonesia Merindu mengatakan, kedepan akan dibangunkan tempat khusus untuk museum artefak nabi. “Kami sudah melakukan kajian soal itu, mohon doanya,” terangnya.
Salah satu warga, Djody mengatakan, Alhamdulillah Museum Probolinggo akan menjadi ramai jika benda benda peninggalan Rasulullah ditempatkan disini. “Kami akan ajak keluarga saya untuk melihatnya,” terangnya. (geo/mzm)