Politik

Bentuk Kekecewaan, DPC Demokrat Situbondo Turunkan Baliho Anies-AHY

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres di Pilpres 2024, terancam bubar. Itu setelah, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, secara sepihak memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai Bacawapres mendampingi Anies.

Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo, Janur Sasra Ananda, membenarkan kabar keretakan KPP. “Intinya kita ada kemungkinan pecah kongsi,” ujar Janur Sasra Ananda, Jumat (01/09/2023) tadi.

Selain itu, pihaknya menerangkan bahwa ketidak konsistenan NasDem menjadi penyebab Demokrat bakal hengkang dari KPP. “Salah satu partai membuat kesepakatan. Yakni, Cawapresnya ini diambil dari luar koalisi. Artinya, tidak komitmen lagi dengan perjanjian awal,” terangnya.

Baca juga :

Advertisement

Sehingga, lanjut Janur, pihaknya mengambil sikap tegas. Yaitu, dengan menurunkan semua baliho bergambar Anies-AHY yang tersebar di tujuh Dapil seluruh Kabupaten Situbondo.

“Meski belum ada perintah resmi dari DPP, Demokrat Situbondo berani mengambil sikap. Pertama kita turunkan baliho bergambar Anies-AHY. Total ada 25 baliho di tujuh Dapil,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mentakedown semua postingan di Medsos Demokrat Situbondo yang menayangkan video Anies-AHY. “Termasuk di Tiktok. Perlu diingat bahwa selama ini squad Medsos Demokrat Situbondo ini masuk tiga besar jajaran squad Demokrat secara nasional,” tegasnya.

Padahal, selama ini, Medsos Demokrat Situbondo berjuang keras membela Anies Baswedan. “Namun perhari ini kami sudah pamit undur diri untuk merespon hal ini,” terangnya. Ke depannya, ia kini menunggu instruksi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), khususnya yang berkaitan dengan Pilpres 2024. (her/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas