Berita Nasional

Beri Kuliah Umum Bela Negara, Menkumham Tekankan Mahasiswa Hormati Perjuangan Pahlawan

Diterbitkan

-

KULIAH: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, saat memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, memberikan kuliah umum mengenai Bela Negara, kepada ribuan mahasiswa baru di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kota Malang, Kamis (14/09/2023) siang.

Dalam kuliah umum yang diberikan, Menkumham, Yasonna Laoly, menekankan jika seluruh mahasiswa harus merasa bangga dan mencintai Negara Indonesia. Sebab, di usia yang ke 78 tahun saat ini, bukanlah capaian yang mudah dan tentunya telah diperjuangkan oleh para pahlawan tanah air.

“Para pahlawan telah berjuang dengan perjuangan tenaga, air mata, darah, dan nyawa, kita tinggal meneruskan perjuangan itu saat ini. Jadi supaya bangsa ini menjadi suatu bangsa yang besar, semua anak-anak bangsa harus menjadi satu padu, memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Karena mahasiswa semua ini adalah bagian dari harapan bangsa ini untuk mencapai Indonesia Emas di 2045,” jelas Yasonna.

Kemudian, dikatakannya jika sebuah bangsa tentu memiliki keinginan untuk bersatu, maka kesamaan dan perasaan harus terus dipertahankan. Sehingga, perlu adanya kesediaan para mahasiswa untuk bersatu demi membentuk bangsa yang tangguh.

Advertisement

Baca juga:

“Karena bangsa ini ditentukan oleh mereka (mahasiswa). Jadi, pendidikan bela negara seperti ini sangat penting bagi calon-calon pemimpin bangsa yang dimulai dan dibekali sejak awal. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar, plural. Kadang kalau tidak pandai dalam merawat persatuan dan kesatuan, kita bisa setback,” katanya.

Maka, pihaknya berpesan kepada para mahasiswa baru tersebut, untuk terus menjadi bagian yang merawat bangsa Indonesia dan mengingat perjuangan para founding fathers dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

“Pesan saya kepada pada mahasiswa baru yakni terus menjadi bagian yang merawat bangsa ini dan mewarisi api perjuangan founding fathers kita, cita-cita para pendiri bangsa,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas