Lumajang
Bersenjata Lengkap, Tim Khusus Polres Lumajang Buru Maling Sapi dan Begal
Memontum Lumajang –Maraknya aksi Begal dan pencurian hewan atau Maling Sapi beberapa waktu lalu di Kabupaten Lumajang sangat meresahkan masyarakat, hal itu membuat jajaran kepolisian Resort Lumajang di bawah kepemimpinan Kapolres Baru, AKBP DR Muhamad Arsal Sahban SH SIK MM MH, membentuk Tim khusus guna menanggulangi aksi kejahatan ini.
Guna mengantisipasi tindak kejahatan tersebut Polres Lumajang memperketat jalur jalur yang ditengarai sering digunakan oleh pelaku untuk melakukan aksinya. Selain dengan melaksanakan kegiatan rutin patroli, hari ini (06/12/18) Sat Sabhara Polres Lumajang membentuk Tim Pemburu Begal. Tim ini dilengkapi dengan senjata lengkap, berikut rompi anti peluru dan helm serta pelindung wajah. Selain peralatan tersebut, mereka juga dibekali dengan kendaraan roda dua jenis trail, agar mampu menunjang jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kasat Sabhara Polres Lumajang AKP Jauhar Maarif S.SOS MH yang memimpin langsung kegiatan patroli ini menuturkan siap menjaga wilayah rawan dari pelaku perampasan yang menghantui para pengguna jalan.
“Patroli ini kami fokuskan diwilayah rawan begal. Jangan ragukan anggota kami dalam hal menekan angka kriminalitas. Mereka sudah dibekali ketrampilan menembak yang rutin kami asah bersama tiga bulan sekali di lapangan tembak milik Polsek Klakah” Kata Jauhar.
Sementara Kapolres Lumajang AKBP DR Muhamad Arsal Sahban SH SIK MM MH, saat dikonfirmasi membenarkan kegiatan tersebut. “Memang benar, saya perintahkan anggota untuk patroli di wilayah rawan. Hari ini Sat Sabhara melaksanakan patroli dengan roda dua dan di back up dengan kendaraan roda empat dibelakangnya. Intensitas kegiatan ini akan terus kami tingkatkan guna menjaga kondusifitas wilayah Lumajang, apalagi sekarang menjelang Natal dan Tahun baru” tegas kapolres.
Warga yang melihat konvoi tersebut sempat dibuat bingung dan penasaran, karena para personel menggunakan senjata lengkap beserta peralatan lain yang dominan warna hitam. “Saya kira ada penggrebekan teroris, pasalnya mereka berpakaian seperti polisi di televisi yang mau menangkap teroris. Ternyata mereka dari polres melaksanakan patroli. Salut saya pada mereka, benar benar ingin menciptakan wilayah Lumajang bebas dari tindakan kriminal” ujar Indra, pengguna jalan yg sempat melihat iring iringan patroli di wilayah Desa Selok Awarawar, Kecamatan Pasirian.(adi/yan)