Trenggalek
Bersihkan Material Longsor, Kapolres Trenggalek Pimpin Kurvei
Memontum Trenggalek – Intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengguyur Kota Keripik Tempe sejak Senin kemarin, mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di KM 12, jalan Kampak-Munjungan. Mengetahui hal tersebut, Polres Trenggalek menerjunkan personil yang dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Trenggalek Iptu Sardono selaku pengendali Satgas Bencana Polres Trenggalek untuk meninjau langsung serta menggerakkan anggotanya menuju lokasi longsor dan membantu warga disana.
Hari ini, Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S juga turut memberikan atensi kepada para anggotanya untuk diadakan Apel Kurvei guna menindaklanjuti kejadian tanah longsor tersebut.
Tidak hanya Pejabat Utama, Perwira Staff, Anggota dan PNS Polres Trenggalek saja, ikut hadir pula anggota polsek jajaran yang memang sengaja dikirimkan untuk ikut dalam Apel Kurve ini sekaligus akan membantu kegiatan kurvei nantinya.
“Kurve ini akan dibagi kedalam dua lokasi yang berbeda yaitu di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak dan didaerah Dongko tepatnya di Desa Ngerdani yang juga mengalami longsor menurut informasi yang baru saja diperoleh, ” ungkap Didit saat dikonfirmasi usai mengambil Apel persiapan kurvei, Rabu (7/11/2018).
Dijelaskan Didit, pihaknya mengirimkan satu tim dengan berisi 5 sampai 6 personil untuk memback-up wilayah Dongko, persiapkan sarana dan kelengkapan yang diperlukan. Bagi yang ikut ke lokasi gunakan pakaian PDL A1 untuk memudahkan pergerakan.
Terlihat pula, dari pihak TNI dan Perhutani juga mengirimkan bantuan personil, semoga dengan ini bisa lebih memudahkan dan membantu masyarakat.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Munjungan AKP Totok Sudarto, mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa akibat longsor ini.
“Situasi terkini wilayah Munjungan kembali diguyur hujan mulai semalam hingga pukul 06.30 WIB pagi tadi. Dengan adanya hujan semalam menurut pantauan dilapangan tidak ditemukan bencana alam, ” tutur Totok.
Dengan sigap Anggota polsek ikut dikerahkan guna monitoring sekaligus dilakukan koordinasi dengan perangkat desa untuk mengetahui perkembangan situasi diwilayah desa Binaan. (mil/yan)