Trenggalek
Trenggalek Borong Penghargaan di Hari Ketahanan Pangan se-Dunia, Jatim 2018
Memontum Trenggalek—-Masyarakat Kabupaten Trenggalek tentu perlu berbangga diri, pasalnya daerah dengan sebutan Kota Keripik Tempe ini mampu memborong penghargaan dalam Peringatan Hari Pangan se Dunia ke-38 Tingkat Jawa Timur yang dihelat di JX International Convention Exhibition Surabaya.
Tercatat ada 6 penghargaan diamankan Trenggalek dalam ajang bergengsi di Jawa Timur ini. Penghargaan ini meliputi, juara 1 Lomba KRPL Tingkat Provinsi, atas nama TP PKK Desa Widoro, kategori Penyuluh Pertanian Teladan PNS atas nama Sri Wahyu Handayani, SP, kategori Penyuluh Pertanian Teladan THL-TBPP atas nama Hermawan Widyatmiko, SP.
Selain itu juga juara 3 lomba agribisnis buah Kelompok Sri Rahayu 2, Desa Dukuh Kecamatan Watulimo, Juara 1 kategori pelaku pangan olahan atas nama KWT Rahayu Widodo Desa Suruh Kecamatan Suruh dan Juara 2 lomba pembina ketahanan pangan kategori kepala desa atas nama Gaguk Susilo Atmaja, S.Pd Desa Suruh Kecamatan Suruh.
Dikonfirmasi usai mendapat penghargaan ini, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Ir. Didik Susanto tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas torehan prestasi yang diraih di hari Ketahanan Pangan se Dunia Jatim tersebut.
“Tentunya kami mewakili masyarakat Trenggalek merasa bangga atas apa yang diraih di hari Ketahanan Pangan se dunia Jatim ini, ” ucap Didik saat dikonfirmasi, Kamis (08/11/2018).
Menurutnya, pangan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang wajib terpenuhi. Sehingga untuk mengamankan pangan untuk memenuhi asupan gizi seluruh element masyarakat merupakan tanggung jawab bersama, Pemerintah dan masyarakat.
“Pemenuhan asuhan gizi bagi masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Jadi dalam memenuhi asuhan gizi tentu sangat diperhatikan, ” imbuhnya.
Masih terang Didit, untuk mengamankan potensi pangan ini, tentunya Pemerintah Kabupaten Trenggalek, tidak kenal lelah untuk terus menularkan informasi, sosialisasi, promosi, pembinaan dan pengawasan keamanan pangan dengan menggandeng seluruh potensi yang ada.
“Kami bersama Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pertanian dan Pangan akan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dan terus berupaya meningkatkan potensi – potensi pangan yang ada di Kabupaten Trenggalek, ” pungkas Didik. (mil/yan)