Kota Malang
Bidik Pengembangan Pendidikan Madrasah, Kemenag Kota Malang Terkendala Hibah Tanah
Memontum Kota Malang – Animo masyarakat untuk menyekolahkan anak di madrasah, saat ini begitu besar. Sehingga, perlu ada kontribusi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, untuk mengembangkan pendidikan madrasah. Hal tersebut, diungkap oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Muhtar Nawawi.
“Kami memang berupaya untuk menambah sekolah. Tapi untuk sekolah madrasah, cukup sulit dan butuh proses. Kalau sekolah negeri, kan disetting oleh pemerintah kota,” jelas Muhtar, Sabtu (02/04/2022) tadi.
Dijelaskannya, untuk sekolah madrasah, prosesnya dari sekolah swasta yang bertransformasi menjadi sekolah negeri. Akan tetapi, bukan semua sekolah berasal dari swasta. Namun, juga terdapat proses dalam penambahan sekolah madrasah yang langsung berstatus negeri.
Baca juga:
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
Sehingga menurutnya, ada syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya, yakni tanah tersebut merupakan milik dari Kemenag. Setelah menjadi Barang Milik Negara (BMN) hingga kemudian menjadikan sekolah berstatus sekolah negeri.
“Pengembangan melalui dana pendidikan madrasah, tentunya dapat digunakan dalam mengembangkan atau melebarkan sayap, dengan disertifikatkan BMN, baru dihibahkan ke Kemenag,” lanjutnya.
Disamping itu, pihaknya juga menegaskan masih menunggu langkah dari Pemkot Malang, untuk mendukung dalam pengembangan pendidikan, khususnya di lingkungan masyarakat. “Saya berharap mudah-mudahan Wali Kota Malang, DPRD dan kawan-kawan, bisa memberikan semacam kebijakan hibah ke Kemenag. Dan itu tidak dilarang, karena itu malah bagus. Seperti hibah ke KUA,” ujarnya. (cw2/gie)