SEKITAR KITA
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
Memontum Situbondo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) bersama Pengurus Forum Kabupaten Sehat (FKS), Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan Kelompok Kerja (Pokja) Desa Sehat, Kamis (14/11/2024) tadi. Acara yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Pemkab Situbondo tersebut, dibuka Sekretaris Daerah Situbondo, Wawan Setiawan.
Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo, dr Sandy Hendrayono, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dengan mengacu pada surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor Nomor 400.5.2/8208/bangda, perihal Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025. Maka, penghargaan KKS dilaksanakan setiap dua tahun sekali yang diberikan bersamaan dengan hari kesehatan nasional.
“Mengingat tahun 2025 merupakan tahun ganjil, maka akan dilakukan penilaian KKS tingkat nasional yang telah melaporkan pelaksanaan KKS selama dua tahun (2023 dan 2024, red) dan telah memenuhi kriteria penilaian. Di mana hal tersebut, bupati menugasi Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Pembina KKS tingkat kabupaten, untuk pertama mengikuti penilaian KKS dengan persyaratan penilaian KKS tingkat nasional tahun 2025 dan kedua mengkoordinasikan penilaian mandiri bersama-sama dengan forum KKS di wilayahnya,” kata Kadinkes Situbondo.
Baca juga :
Dirinya juga menyampaikan, bahwa tujuan dari Rakor ini adalah tercapainya Kabupaten Situbondo Sehat dan diraihnya penghargaan Kabupaten Situbondo Kategori Swasti Saba Wistara. “Dalam Rakor ini menghadirkan tiga nara sumber. Yakni Bapak Sekretaris Daerah Situbondo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Situbondo, dan dari Dinas Kesehatan sendiri,” ujarnya.
Mantan Direktur RSUD Besuki ini menambahkan, Rakor bersama ini juga diikuti oleh jajaran OPD terkait. Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Pemukiman, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
“Kemudian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Peternakan dan Perikanan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Dinas Kesehatan sendiri,” terang dr Sandy. (her/sit)