Sidoarjo

Sidoarjo Targetkan Penghargaan Swasti Saba Wiwerda di Program Kota Sehat

Diterbitkan

-

TARGETKAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menargetkan Sidoarjo meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan) dalam program Kabupaten/Kota Sehat 2019 dengan mengajak semua pihak terlibat mendukung target itu, Rabu (31/7/2019)

Memontum Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo terus memantapkan program Kabupaten/Kota Sehat. Ini menyusul adanya verifikasi nasional pelaksanaan program Kabupaten/Kota Sehat di Sidoarjo.

Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo menggelar pertemuan koordinasi soal program itu di Aula Delta Graha, Sidoarjo, Rabu (31/7/2019). Peserta hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Polsek, Koramil, Tim Penggerak PKK, Karang Taruna serta Kepala Desa/Kelurahan dan direktur perusahaan mengikuti koordinasi itu.

“Kabupaten/Kota Sehat merupakan program unggulan Kementerian Dalam Negeri RI bersama Kementerian Kesehatan RI. Tujuannya menciptakan kondisi hidup bersih, nyaman, aman dan sehat di masyarakat. Program ini juga melibatkan peran aktif masyarakat agar berkontribusi langsung dalam pembangunan kesehatan,” kata Saiful Ilah.

Selain itu, Abah Ipul menguraikan jika dua tahun lalu Sidoarjo berhasil meraih penghargaan Kabupaten/Kota Sehat berupa penghargaan Swasti Saba Padapa (Pemantapan), tahun ini pihaknya berharap akan meningkat menjadi Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan). Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat sendiri terbagi dalam tiga tingkatan. Yakni Pemantapan (Padapa), Pembinaan (Wiwerda) serta Pengembangan (Wistara).

Advertisement

“Tahun ini Sidoarjo harus meningkat. Harus meraih penghargaan menjadi Swasti Saba Wiwerda,” pintahnya.

Dalam Program Kabupaten/Kota Sehat, kata Saiful memiliki 9 tatanan yang saling terintegrasi satu dengan lainnya. Tahun ini Sidoarjo berniat meningkatkan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat dengan empat tatanan. Yakni tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kawasan permukiman, saranan dan prasaran umum, kawasan industri dan perkantoran sehat.

“Serta menciptakan tatanan kehidupan sosial yang sehat,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinkes Pemkab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman Sp Pros menegaskan Tahun 2018 lalu Sidoarjo lolos verifikasi Jawa Timur untuk penghargaan Swasti Saba Wiwerda. Tahun 2019 ini akan diverifikasi nasional untuk meraih penghargaan itu. Oleh karenanya, dibutuhkan koordinasi intensif antar semua pihak. Diharapkan berperan aktif semua pihak dalam program ini.

Advertisement

“Penilaian Kabupaten/Kota Sehat penekanannya pada penilaian Open Defecation Free (ODF). Yakni kondisi masyarakat tidak buang air besar sembarangan. Perilaku ODF masyarakat Sidoarjo masih 32 persen. Sidoarjo belum bisa lulus kalau belum sampai di atas 60 persen,” tandasnya. (Wan/yan)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas