Blitar
Blitar Diguncang Gempa 6,2 SR, Getaran Dirasakan hingga Jember dan Bali
Memontum Blitar – Untuk kali ke dua, kembali wilayah Kabupaten Blitar, diguncang gempa dengan kekuatan di atas 6 skala righter (SR). Jika sebelumnya atau pada 10 April lalu berkekuatan 6,7 SR di posisi 95 kilometer Tenggara Kabupaten Blitar. Maka, pada Jumat (21/05) petang tadi, pusat gempa berada di posisi 57 kilometer Tenggara Kabupaten Blitar.
Dalam rilis resmi akun BMKG, dijelaskan bahwa kekuatan gempa yang terjadi sekitar 6,2 SR. Selain pusat gempa terjadi dipuluhan kilometer dari Tenggara Kabupaten Blitar, juga dijelaskan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Sementara waktu terjadinya gempa, berlangsung pada 19.09.23.
Baca Juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
- Foto dan Nama Pjs Bupati Jember Dicatut Pelaku Penipuan
- Hadiri Lomba Cerdas Cermat Ibu Hamil dan Lomba Bayi Sehat, Berikut Pesan Pjs Bupati Jember
Cukup lumayannya guncangan gempa, getaran tidak hanya dirasakan di Blitar. Namun, seperti wilayah Kabupaten Malang, atau pada gempa sebelumnya juga terdampak cukup parah, pun merasakan getaran tersebut. Bahkan, getaran juga dirasakan hingga Pasuruan, Jember dan Bali. Termasuk, beberapa wilayah di sisi Utara wilayah Jawa Timur.
“Iya, kami di Pasuruan sangat merasakan gempa barusan,” ujar Manto.
Keterangan tidak jauh berbeda, pun disampaikan warga di Bali. “Gempanya juga terasa sampai di Bali, mas,” katanya singkat.
Sementara itu, di wilayah Jember, guncangan gempa terasa dua kali. Goncangan pertama, tidak begitu keras sedangkan goncangan kedua, cukup keras.
Gempa itu, kontan membuat masyarakat yang saat itu sedang beraktifitas di dalam rumah, langsung berhamburan keluar. Seperti yang dituturkan Omar Resa (22) warga Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
“Terasa dua kali, yang pertama tidak begitu keras. Sedangkan yang kedua, goncangannya kuat sampai atap rumah gemeratak seperti hujan turun,” kata Resa.
Karena terasa, tambahnya, kami sekeluarga keluar dari rumah. “Kakak saya sampai teriak-teriak ketakutan tadi,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut keterangan Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jember, Penta Satria, titik gempa berada di laut selatan, sebelah tenggara berjarak 57 km dari Kabupaten Blitar, di kedalaman 110 Km.
Magnitudo gempa 6.2 SR. (rio/sit)