SEKITAR KITA

BLK Situbondo Gelar MTU Rias Salon Kecantikan

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Situbondo, gelar Mobile Training Unit (MTU) berbasis kompetensi tata rias kecantikan rambut di d Kecamatan Kapongan Jumat, (25/06).

Kepala UPT BLK Situbondo, Pujianto S.Pd., mengatakan, Mobile Training Unit (MTU) yang dilaksanakan di Kecamatan Kapongan Tersebut adalah MTU terakhir untuk periode tahun 2021 program APBN.

Baca juga:

Dibeberkannya, kegiatan yang diikuti oleh 16 orang peserta tersebut dilaksanakan selama 33 hari, dengan waktu yang cukup panjang diharapkan hasil pelatihan akan maksimal.

“Jadi nantinya yang sudah mengikuti pelatihan yang kompeten akan mendapat sertifikat kompetensi,” imbuhnya.

Advertisement

Selanjutnya, Pujianto menilai antusiasme masyarakat Kecamatan Kapongan sangat luar biasa, ditambah kerjasama dari para perangkat Pemerintah Kecamatan yang sangat mendukung kegiatan tersebut.

“Sumber daya manusia di Kecamatan Kapongan sangat banyak dan bagus, apalagi didukung oleh aparatur kecamatan yang sangat mensuport kegiatan MTU ini,” tambah Pujianto

Sementara itu, Camat Kapongan, Ir Timbul Suryanto mengucapkan terima kasih kepada pihak BLK Situbondo yang telah mengadakan MTU Tata Rias Kecantikan Rambut untuk warga desa yang ada di wilayah Kecamatan Kapongan.

Dirinya berharap pelatihan yang diberikan oleh pihak BLK Situbondo bisa bermanfaat bagi para peserta yang terdiri dari para emak-emak dan ibu rumah tangga.

Advertisement

“Terima kasih kepada pihak BLK Situbondo yang telah memberikan pelatihan kepada warga Kecamatan Kapongan, semoga apa yang didapat para peserta nantinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” tutur Timbul Suryanto

Menurutnya, karena keterbatasan peserta, untuk saat ini hanya sekitar 16 orang dari perwakilan 10 orang kader PKK desa se Kecamatan Kapongan ditambah kader PKK Kecamatan, serta perwakilan dari ibu Bhayangkari Polsek Kapongan dan ibu persit chandra kirana koramil Kapongan yang bisa diakomodir.

“Semoga ditahun berikutnya perwakilan dari semua desa bisa kita akomodir,” harapnya.

Salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan MTU tersebut, Dewi Kiptiyaningsih (35) perwakilan dari desa Curahcottok merasa sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan tersebut.

Advertisement

Dikatakannya untuk Desa Curahcottok sendiri sampai saat ini belum ada Salon untuk tata rias rambut atau kecantikan saat ini kian ngetren,” bebernya.

Bahkan kelak seusai pelatihan, dirinya berobsesi ingin membuka salon kecantikan bersama rekan – rekan yang lain dan bisa mengembangkan ilmu yang didapat dengan cara membuka usaha salon ataupun rias pengantin di kampungnya.

Dewi optimis usaha salon kecantikan rambut sangat prospektif, apalagi di kampungnya masih minim personal yang memiliki kemampuan menata rambut atau salon

“Semoga ilmu yang kita dapat saat pelatihan bisa segera kita kembangkan, sehingga bisa membantu perekonomian keluarga,” ujar Dewi Kiptiyaningsih. (her/ed2)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas