Gresik

Blusukan ke Gresik, Pelatih Nasional Indra Syafri Cari Bibit Pemain Bola

Diterbitkan

-

Bupati Sambari mendampingi Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad

Memontum Gresik—– Blusukan ke Gresik, mantan pelatih Nasional PSSI U-19 Indra Syafri memantau pertandingan Galasiswa Gresik 2018. Indra Syafri yang masih bertugas di PSSI dan berperan di sektor pengembangan sepak bola Indonesia mencari bibit pemain sepakbola di Gresik sebagai pemain timnas PSSI di masa depan.

Mendampingi Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad pada Selasa (20/3/2018) diterima oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto.

Saat itu para tokoh dari Jakarta tersebut akan membuka pertandingan Galasiswa Gresik 2018 di Stadion Gelora Joko Samudro (GJOS) di Jalan Veteran Gresik. Ada 17 tim dari 17 Kecamatan yang akan berkompetisi pada event tersebut yang akan berlangsung sampai seminggu ke depan.

Dalam sambutannya, Hamid Muhammad mengatakan, ada 6912 lembaga dengan pertandingan berjenjang dari tingkat Kabupaten, Provinsi sampai tingkat Nasional yang dilaksanakan pada September 2019 nanti.

Advertisement

“Yang terbaik pada tingkat Nasional akan diikutsertakan pada kompetisi antar siswa tingkat International. Rencana pilihan negaranya adalah Singapura atau Inggris” katanya.

Hamid Muhammad berharap agar pemain galasiswa ini tumbuh bibit pemain dari bawah yaitu sekolah-sekolah, bukan bibit pemain yang dipesan dari atas. Dengan demikian menurutnya pemain yang tumbuh dari galasiswa ini sudah terbentuk karakter disiplin.

“Melihat semangat Bupati dan peserta yang tampak menggebu ini, sepertinya sangat yakin bakal menembus sampai tingkat International” tandas Hamid dihadapan peserta Galasiswa serta 10 ribu supporter siswa tingkat SMP se Kabupaten Gresik yang turut hadir di Stadion GJOS.

Pada kesempatan itu, Bupati Gresik yang hadir pada pembukaan Galasiswa itu berharap agar Olahraga sepakbola ini harus dijaga. “Sepakbola adalah industry, tapi kami meminta badan pemegang otoritas sepakbola mulai dari daerah sampai pusat agar industry sepakbola ini tidak dijadikan perjudian” tegasnya.

Advertisement

Bupati juga menyatakan bahwa lapangan arena kompetisi ini belum sempurna. Namun dia berjanji akan menuntaskan pekerjaan lapangan ini. “Insyaallah akan segera kami tuntaskan dan menjadikan lapangan ini yang paling layak untuk ditempati pertandingan” tegas Sambari.

Sementara mantan pelatih Nasional PSSI U-19 Indra Syafri menyatakan kebanggaannya pada Pemkab Gresik yang telah menyelenggarakan kompetisi ini.

“Kompetisi galasiswa ini sangat membantu meringankan pekerjaan saya untuk mencari bibit bibit baru pemain yang akan menjadi tumpuan tim nasional Indonesia di masa depan”. tandas pria 55 tahun tersebut seperti yang pernah dilakukannya ketika menukangi timnas U-19.

Selanjutnya Syafri memberikan arahan kepada para guru olahraga se Kabupaten yang tergabung dalam ‘coaching clinic’. Syafri menekankan agar para guru tersebut untuk menertibkan administrasinya untuk kelangsungan program ini. (sgg/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas