Kabar Desa
BPBD Gandeng KNPI Tanggulangi Bencana
Memontum Bondowoso – BPBD Provinsi Jatim gandeng KNPI Bondowoso untuk melakukan penangulangan bencana. Hal itu dilakukan, karena di Bondowoso ada delapan jenis bencana yang kerap melanda Kota Tape ini. Hadir dari BPBD Jatim, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Gatot Soebroto SE M.PSDM.
“KNPI merupakan kumpulan dari beberapa organisasi. Jadi eksistensinya sangat strategis untuk kami gandeng. Sehingga seluruh organisasi kepemudaan terlibat dalam penangulangan bencana,” ujar Gatot, Selasa (19/10/2021).
Di tempat yang sama, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso, Hariyanto, menjelaskan di Bondowoso ada 8 jenis bencana yang kerap terjadi. Diantaranya hujan, kemarau, gempa, gunung berapi, tanah longsor, banjir, angin puting beliung, dan kekeringan. Dengan banyaknya jenis bencana, diperlukan bantuan pihak lain untuk turut menanggulangi.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
“Salah satu institusi yang diajak ikut terlibat dalam menanggulangi bencana adalah KNPI. Maka diharapkan, peran aktif KNPI untuk BPBD dalam menanggulangi bencana,” ujar Har pada Memontum.
Ketua KNPI Bondowoso, Kukuh Rahardjo ST MMT mengaku siap membantu BPBD dalam menanggulangi bencana. Bahkan sebelum diajak kerjasama pun KNPI sudah melakukannya. “KNPI siap dilibatkan dalam penanggulangan bencana, karena perbuatan kemanusiaan. Sebelum diajak kerjasama, KNPI sudah sering membantu BPBD dalam menanggulangi bencana,” ujar Kukuh.
Anggota Komisi III DPRD ini menginisiasi agar KNPI memback up secara total BPBD dalam menanggulangi bencana. Seluruh elemen masyarakat dilibatkan, termasuk Forpena yang merupakan kumpulan wartawan peduli bencana. (sam/gie)