Lamongan
BPS Sebut Tingkat Pengangguran Terbuka Lamongan Turun
Memontum Lamongan – Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Lamongan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Lamongan mengalami penurunan sebesar 0,95 persen.
“TPT turun sebesar 0,95 persen dari 4,12 persen menjadi 3,17 persen dibanding Agustus 2017,” kata Kepala BPS Lamongan, Sri Kadarwati, Rabu (19/12/2018).
Dari survei yang dilakukan BPS Lamongan, tercatat ada sebesar 933,333 penduduk usia kerja dengan jumlah pengangguran sebesar 20.152 orang.
“Jumlah pengangguran ini mengalami penurunan jika dibanding dengan 2017 sebesar 26.300 orang,” terangnya.
Ia mengungkapkan dari jumlah pengangguran di Lamongan ini, didominasi oleh lulusan SMK yang kemudian disulul oleh lulusan Diploma dan Universitas.
“TPT lulusan SMK sebesar 9,96 persen, lulusan Diploma dan Universitas sebesar 4,97 persen, lulusan SMA 4,25 persen, lulusan SD ke bawah 1,73 persen dan lulusan SMP sebesar 1,13 persen,” ungkapannya.
Selain itu, menurut Kadarwati struktur lapangan pekerjaan utama yang digeluti penduduk Lamongan tahun 2018 sedikit mengalami perubahan dibanding tahun 2017. Kategori pertanian dan kategori jasa-jasa di Kabupaten Lamongan tahun 2018 tidak lagi menjadi pillihan pekerja.
Sebaliknya kategori Industri mengalami kenaikan jumlah pekerja yang cukup signifikan, dari 77,62 ribu
orang pada tahun 2017 meningkat menjadi 136,04 ribu orang pada tahun 2018.
“Hal ini sesuai dengan kondisi di Kabupaten Lamongan yang banyak berdiri pabik-pabrik besar,” ujarnya.
Kadarwati menyebut turunnya angka TPT ini merupakan keberhasilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam menekan angka pengangguran dengan program-program yang telah dijalankan.
“Ini keberhasilan Pemkab Lamongan dengan program yang telah dijalankan, seperti Job Market Fair, Balai Latihan Kerja sehingga tingkat pengangguran terbuka bisa turun,” pungkasnya. (ifa/zen/yan)