Briptu Ika Fitriyah, Bhabinkamtibmas Wringinanom Situbondo yang Kerap Berbagi dengan Janda dan Orang Tua

Memontum Situbondo – Tugas Polri tidak hanya melakukan penindakan bagi para pelanggar. Namun, juga memiliki sisi humanis. Pemandangan itulah, yang diperlihatkan oleh Briptu Ika Fitriyah, seorang Polwan yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan-Situbondo, Rabu, (24/11/2021)

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menimbulkan dampak sosial ekonomi di masyarakat, terutama sangat dirasakan bagi masyarakat yang tidak mampu atau miskin, sosok Polwan ini dengan sabar dan tanpa bosan, memberikan sosialisasi edukasi kepada warga. Bahkan, Briptu Ika juga rutin berkeliling melakukan sambang warga yang tidak mampu terutama orang tua, guna sesekali memberikan bantuan.

Seperti hari ini, kegiatan Briptu Ika mengunjungi dan bermaksud mengantarkan Sembako untuk Mbah Samiyati, yang sudah berumur 90 tahun dan tinggal di rumah sangat sederhana. Namun, sesampainya di rumah tersebut, ternyata keadaannya tengah kosong. Setelah ditanyakan ke warga sekitar, ternyata Mbah Samiyati sedang sakit dan dibawa kerumah anaknya.

Baca juga :

• Tingkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada, KPU Kota Malang Gelar Nobar ‘Tepatilah Janji’
• Kejutan Besar Menanti Peserta Malang Night Run 2024 Sabtu Lusa
• Serahkan 268 SK Guru, Nakes hingga Tenaga Teknis, Bupati Banyuwangi Ingatkan Peningkatan Kinerja
• Ketua DPRD Kota Malang Sementara Imbauan Anggota Bijak Dalam Gadaikan SK
• Belum Genap Sebulan Dilantik, 17 Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK

Tanpa menunggu lama, Briptu Ika pun mengunjungi rumah yang dimaksud. Alhasil, saat bertemu Briptu Ika, Mbah Samiyati, pun menyampaikan keinginannya jika sebenarnya dirinya tidak ingin pindah ke rumah anaknya. Namun, karena kondisi ekonomi dan rumahnya bocor, membuatnya terpaksa pindah kerumah anaknya.

Briptu Ika sendiri, saat ditemui dan ditanya aktifitasnya, dijelaskan memang sengaja memilih orang tua, terutama janda tua. Karena, dirinya menganggap mereka adalah orang tuanya yang patut dihormati, disayangi dan memastikan mereka tidak susah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama untuk makan.

“Memang nilai bantuannya tidak besar. Akan tetapi, saya ikhlas dan merasa terharu karena melihat warga senang. Paling tidak, bisa meringankan,” paparnya. (her/sit)