Kabar Desa

Budaya Hindu Suku Tengger Bromo Probolinggo Dipercaya sebagai Hindu Tertua di Dunia

Diterbitkan

-

Budaya Hindu Suku Tengger Bromo Probolinggo Dipercaya sebagai Hindu Tertua di Dunia

Memontum Probolinggo – Kebudayaan Hindu yang dimiliki Suku Tengger Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, merupakan Hindu tertua di dunia. Hal tersebut, disampaikan Dandim 0820, Letkol Heri Budianto, saat disela menghadiri Perayaan Yadnya Kasada 2023, Senin (05/06/2023) tadi.

Dirinya mengatakan, bahwa beberapa hari sebelum menghadiri perayaan Yadnya Kasada 2023, dirinya bertemu dengan seorang turis dari Negara India. Turis tersebut menyampaikan, jika dirinya ingin sekali datang ke Perayaan Yadnya Kasada, yang dirayakan oleh warga Suku Tengger Gunung Bromo.

“Beberapa hari lalu, saya sempat bertemu dengan turis dari India. Dalam pertemuan itu, sang turis mengatakan bahwa budaya Suku Tengger merupakan budaya Hindu yang tertua di dunia. Itulah, yang menarik sang turis dan turis manca negara untuk ingin datang ke sini. Jadi, turis Hindu dari India itu banyak yang ingin ke sini,” ceritanya.

Baca juga:

Advertisement

Tidak hanya itu, warga Hindu di Pulau Bali, juga ingin berbondong-bondong untuk datang ke Perayaan Yadnya Kasada di Gunung Bromo. “Dan waktu itu juga masyarakat Hindu di Bali, ingin datang ke Tengger. Dan ini membuktikan bahwa memang adat Hindu di Tengger, ini mereka yakini merupakan budaya Hindu yang tertua di dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto, mengatakan bahwa peradaban Suku Tengger sudah ada sebelum kerajaan bermunculan di Indonesia. Dijelaskan, bahwa Hindu yang saat ini besar di Bali, itu merupakan Hindu yang berasal dari Pulau Jawa.

“Sesuai yang dibacakan tadi di data putih (saat Resepsi Yadnya Kasada, red), pra sejarahnya seperti itu. Inikan tertua, kalau Bali itukan juga dari Jawa. Jadi menurut sejarah seperti di dalam Prasasti Laradit, itu sebelum ada kerajaan justru di Tengger itu sudah ada peradaban. Dan itu dijelaskan di Prasasti Laradit,” jelasnya. (nun/pix/gie)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas