Pemerintahan
Buka Bimtek Strategi PUG, Wali Kota Probolinggo Ingatkan Anggaran Tim Driver Responsif Gender
Memontum Probolinggo – Dalam Perwali Probolinggo No.36 tahun 2016, tentang pedoman pelaksanaan Pengarus Utamaan Gender (PUG), perlu ditindaklanjuti dengan membentuk tim driver. Itu dilakukan, sebagai perencanaan penganggaran responsif gender melakukan analisis terhadap anggaran daerah.
Menyikapi hal itu, Dinsos P3A dengan melibatkan Bappeda Litbang, BPPKAD dan Inspektorat, menggelar Bimtek Strategi PUG, pengawasan dan monev pelaksanaan PUG bagi tim driver perencanaan penganggaran responsif gender di Paseban Sena, Kamis (18/08/2022) tadi. Dalam pelaksanaan itu, menghadirkan nara sumber Kepala Bidang PUG DP3AK Provinsi Jawa Timur, One Widyawati dan Fasilitator PUG Provinsi Jawa Timur, drg Rochendah Soemantri. Keduanya, diharapkan mampu mengajak tim driver seriusi program pemerintah ini.
“Jadi, saya minta kepada tim driver yang ada di sini, betul-betul konsen dan serius mengikuti Bimtek ini. Mudah-mudahan Bimtek ini dapat menjadi langkah untuk melakukan penguatan kelembagaan, khususnya tim driver perencanaan penganggaran responsif gender,” ujar Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Baca juga :
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
Tidak hanya itu, lanjutnya, semua tim driver dapat bergerak bersama-sama untuk menggerakkan perangkat daerah serta masyarakat tentang konsep gender dan PUG dalam percepatan pelaksanaan PUG pada pembangunan di Kota Probolinggo. Dirinya dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih pada tim driver yang ikut mendukung program pemerintah hingga menuai keberhasilan. “Keberhasilan yang sudah kita lalui adalah berkat kekompakan. Jadi, semua yang terlibat dalam tim ini luar biasa. Sudah membawa tahapan-tahapan progres, yang bagus untuk Kota Probolinggo. Sehingga ke depan, harus kita tingkatkan dan jangan terlena dengan apa yang sudah diraih,” paparnya.
Dirinya pun meminta Kadinsos P3A, Rey Suwigtyo, tentang penyediaan anggaran perangkat daerah terkait PUG. Jangan sampai semangatnya ada, tapi tidak disupport dengan anggaran program pemerintah.
Kadinsos P3A dalam keterangannya menyatakan kesiapannya terkait apa yang menjadi arahan orang nomor satu di Pemkot Probolinggo itu. Karena, PUG Pemerintah Kota Probolinggo berhasil dalam ajang penilaian evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta memperoleh kategori utama sama dengan Kota Layak Anak pada tahun 2022.
“Dari sisi regulasi sudah ada, tinggal sekarang kita implementasi dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kota Probolinggo, terhadap masalah perempuan. Kalau ini jumlahnya meningkat (masalah perempuan), susah untuk mencapai ke mentor (satu tingkat lebih tinggi dari utama),” jelasnya. (kom/pix/gie)