Jember
Buka Jambore Batik 2023, Bupati Jember dan Wagub Jatim Ingatkan Warisan Leluhur Kelas Dunia
Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, membuka Jambore Batik 2023 di Wisata Puncak Rembangan, Jumat (28/07/2023) sore. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak, sejumlah pimpinan OPD Jember, camat hingga para pembatik se Jawa Timur.
Dalam sambutannya, bupati mengajak agar setiap pembatik untuk bisa mengeksplore Kabupaten Jember. “Silahkan berkeliling, karena ada wisata juga yang bisa dinikmati. Semua wisata di Jatim memang luar biasa. Tapi, berikan saran untuk wisata di Jember, agar lebih bagus lagi,” kata Bupati Hendy.
Lebih lanjut bupati menambahkan, bahwa Jambore Batik Ke-3 ini menjadi semangat Pemerintah Kabupaten Jember, untuk lebih siap melayani perhelatan Jambore Ke-4. “Kami siap jika Jambore Batik Ke-4, akan kembali dilaksanakan di Jember,” tegas Bupati Hendy.
Dirinya pun menjelaskan, bahwa pihaknya juga sangat peduli dengan batik yang sudah merupakan bagian budaya di Indonesia. “Kami ini sangat care dengan batik, karena itu merupakan kearifan lokal yang merupakan kekuatan budaya untuk anak cucu kita. Jadi, Parade Batik 2023 merupakan kesempatan yang tepat untuk mengawal. Jadi, harus serius agar batik bisa bertahan,” tuturnya.
Baca Juga :
Jambore Batik sendiri, ujarnya, di samping untuk mendongkrak ekonomi juga sebagai bentuk untuk mengenalkan budaya. “Kalau lupa dengan budaya, akan menjadi masalah besar. Semoga kegiatan hari ini, menjadi kegiatan yang berkah,” paparnya.
Sementara itu, Wagub Jatim menambahkan bahwa pihaknya sangat senang lantaran dapat hadir dalam Jambore Batik. Belum lagi, dirinya juga sangat terkesan dengan kepedulian Bupati Hendy.
“Bupati Hendy ini ngopeni Jember tenanan,” tegasnya.
Wagub juga mengomentari, bahwa batik ini merupakan warisan nenek luhur yang bisa memegang kelas dunia. “Oleh karena itu, kita perlu bangga. Motif dan corak yang ada di sini merupakan kreativitas yang sangat beragam. Ke depan, mari kita lebih optimis lagi. Pengrajin batik jangan ragu menggenjot produksi dan kreasinya. Ekonomi kita akan terus pulih. Kalau ekonomi pulih, masyarakat bakal lebih makmur,” urainya. (kom/rio/gie)