Kota Malang
Buka Kompetisi Antar SD, Pj Wali Kota Malang Berharap Bisa Dimaksimalkan di Persiapan Ajang Porprov 2025
Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, membuka kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Anak Muslim (FAM) Tahun 2024, di SD Islam Al Azhar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (23/04/2024) tadi. Pria yang kerap disapa Wahyu, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kompetisi yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Kegiatan ini, bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat para peserta didik di jenjang SD Kota Malang.
“Jadi ini kompetisi anak-anak SD untuk olah raga, seni dan festival anak muslim dari lima kecamatan dan sekarang mereka bersaing di tingkat kota. Nah, dari hasil di tingkat kota ini, nanti akan kita kirim di tingkat provinsi dan nasional,” kata Pj Wali Kota Wahyu.
Untuk peserta yang mengikuti lomba tersebut, terangnya, berasal dari SD Kota Malang yang telah lolos seleksi di tingkat kecamatan. Yakni, ada sekitar 425 peserta yang menjadi peserta.
Melalui kegiatan, Pj Wali Kota Wahyu berharap kompetisi tersebut nantinya dapat menggali potensi dari masing-masing siswa. “Mudah-mudahan dari sini bisa menggali potensi dan bakat yang dimiliki oleh para peserta. Sehingga, tidak menutup kemungkinan kalau potensinya lebih juga bisa kita ikutkan dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2025 mendatang,” tambahnya.
Akan tetapi, untuk mempersiapkan dalam ajang Porprov 2025 mendatang, nantinya juga akan dikoordinasikan bersama dengan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang dan Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
Baca juga :
“Karena mungkin saja nanti bisa menjadi kader, yang bisa dibimbing dan dibina oleh KONI, agar berikutnya punya kemampuan. Selain itu juga bisa kita ikutkan dalam lomba-lomba,” ucapnya.
Disamping itu, melalui ajang tersebut nantinya para peserta didik yang mendapatkan juara juga dapat memanfaatkan sertifikat yang diperoleh, untuk mendaftarkan diri ke jenjang berikutnya.
“Iya nanti melalui sertifikat itu bisa digunakan untuk ke jenjang selanjutnya di jenjang SMP dan bisa menjadi pertimbangan tersendiri intuk bisa diterima di sekolah SMP,” ujar Wahyu.
Sementara itu, salah satu peserta lomba pantomim, Amira, dari SDN Sawojajar 1, menyampaikan jika dirinya sudah mempersiapkan diri dengan berlatih selama kurang lebih dua minggu. Dirinya berharap ke depan nantinya bisa menjadi juara hingga ke tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Tertarik di pantomim itu sejak kelas 4, sekarang sudah kelas 5. Sebelumnya sudah pernah mengikuti lomba pantomim dan pernah juara. Tapi di tahun kemarin cuma sampai di tingkat kota saja. Harapannya ini nanti bisa sampai ke Provinsi Jawa Timur,” imbuh Amira. (rsy/sit)