Kabupaten Malang
Buka Pelaksanaan Manasik Haji Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Tekankan Kesehatan
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, membuka pelaksanaan bimbingan manasik haji Calon Jamaah Haji (CJH) Tahun 1444 H / 2023 M di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (13/05/2023) tadi. Hadir dalam itu, diantaranya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, H Sahid, para alim ulama, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dan kurang lebih 1800 peserta bimbingan manasik haji.
“Pemerintah Kabupaten Malang memberikan dukungan penuh atas diselenggarakannya kegiatan bimbingan manasik haji yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang,” kata Bupati Sanusi.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan sejumlah pengalaman ketika berangkat menjalankan ibadah haji. Tidak terkecuali, tatkala saat itu juga berkesempatan menjadi salah satu ketua rombongan jamaah haji dari wilayah Kecamatan Gondanglegi, di tahun 1992 silam.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Bupati Malang juga tidak lupa, mengingatkan Kemenag Kabupaten Malang sebagai salah satu pihak penyelenggara ibadah haji, agar ke depan terus meningkatkan pelayanan terhadap para jamaah. Serta, kepada seluruh pihak penyelenggara ibadah haji, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan memberikan keamanan juga kenyamanan kepada jamaah.
”Kepada para CJH asal Kabupaten Malang, saya juga berpesan untuk mempersiapkan dan menjaga kesehatan fisik maupun mental sebelum berangkat ke Tanah Suci. Hal tersebut, guna menjamin agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, tenang dan aman. Selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan bimbingan manasik haji,” ujar Bupati Sanusi.
Masih menurut bupati, bahwa manasik haji menjadi wadah untuk menambah bekal pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan Rukun Islam yang kelima. Manasik haji juga sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi antar CJH.
“Semoga kegiatan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi serta dapat lebih meningkatkan keimanan kita semua kepada Allah SWT,” paparnya. (pro/gie)